BPK Audit Merpati dan Elnusa

Serpihan pesawat Merpati MA 60 yang jatuh ke laut di Kaimana, Papua Barat.
Sumber :
  • AP Photo/Jafar Werfete

VIVAnews - Badan Pemeriksa Keuangan melakukan audit atas badan usaha milik negara (BUMN) yang terbelit kasus antara lain Merpati Nusantara Airlines dan PT Elnusa.

"Untuk persoalan di Merpati-Elnusa, BPK menyiapkan langkah lebih lanjut," kata Ketua BPK Hadi Poernomo di Istana Negara, Rabu 1 Juni 2011. Langkah ini, imbuh Hadi, untuk mencegah kemungkinan terjadinya masalah baik di BUMN bersangkutan atau BUMN lain.

Sementara, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta BPK transparan dalam memeriksa dan mengaudit kedua perusahaan ini. "Jangan biarkan kecurigaan demi kecurigaan terus terjadi," kata SBY.

Jika memang ada penyimpangan dan korupsi di kedua perusahaan yang diaudit tersebut, kata SBY, BPK juga harus terbuka. "Lelah kita menghadapi gorengan politik. Padahal, kita masih menunggu hasil pemeriksaan."

Sebelumnya, Merpati terganjal kasus pembelian pesawat MA60 buatan Xi'an Aircraft Company, China. Kasus ini sendiri mencuat setelah salah satu unit MA60 jatuh di Kaimana, Papua Barat, 7 Mei lalu. Pembelian 15 unit pesawat ini dipertanyakan karena Xi'an Aircraft belum mengantongi lisensi dari Federal Aviation Administration (FAA) Amerika Serikat untuk MA60.

Selain itu, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla sempat menolak pembelian pesawat ini. Kalla juga mempertanyakan harga pembelian pesawat.

Sementara Elnusa mencuat setelah kasus pembobolan rekening perusahaan ini di PT Bank Mega Tbk cabang Jababeka. Kepolisian sudah menetapkan sejumlah tersangka yang diduga meraup Rp111 miliar milik Elnusa.  (adi)

Respons Albertina Ho Usai Dilaporkan ke Dewas oleh Pimpinan KPK
Anies Baswedan dan Presiden DPP PKS Ahmad Syaikhu.

PKS Bakal Sambangi Markas PKB Malam Ini, Bahas Apa?

Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah mendatangi markas PKB pada Rabu kemarin.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024