VIVAnews - Pemerintah telah mencabut pemberlakuan pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPNDTP) untuk tepung terigu sebesar 10 persen sejak 1 Januari 2009. Semestinya, dengan pencabutan insentif pajak tersebut, harga jual terigu naik 10 persen pula.
"Namun, karena sejumlah komponen biaya lain turun, tren harga terigu menjadi turun," kata Ketua Umum Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo) Fransiscus Welirang saat jumpa pers di Jakarta, Jumat, 16 Januari 2009.
Penurunan bahan bakar dan tarif dasar listrik, kata Franky, termasuk beberapa faktor yang menurunkan harga terigu. "Meski tidak terlalu signifikan, tapi sudah membantu menurunkan biaya transportasi," katanya. Selain itu, harga bahan baku gandum juga mengalami tren menurun.
"Dengan turunnya harga gandum, seharusnya harga terigu di tingkat konsumen mulai stabil, bahkan pabrikan juga sudah mulai menurunkan harga," ujarnya. Jadi, menurut dia, penurunan ini menjadi kabar baik untuk industri kecil berbasis terigu.
Namun, karena kurangnya sosialisasi naik turunnya harga terigu, bahkan pencabutan PPNDTP, justru dimanfaatkan oleh retailer untuk spekulasi harga. "Pedagangan ritel masih terus menaikkan harga, semisal harga terigu Cakra Kembar bisa selisih Rp 15-20 ribu dari harga pabrikan," katanya.
Data Aptindo per 1 Januari 2009, harga pabrikan Cakra Kembar sudah termasuk PPN yang ditanggung pabrikan senilai Rp 155.100 per sak. "Di pasar retail bisa dijual sampai Rp 170 ribu per sak," kata Franky.
Padahal sesuai dengan anjuran pemerintah, harga terigu Lencana Merah sudah turun hingga 10 persen. "Karena terigu jenis itu yang dominan dipakai oleh UKM, bisa mencapai 40 persen pangsa pasarnya," ujarnya. Harga terigu Lencana Merah yang semula Rp 145.200 per sak sekarang sudah diturunkan menjadi Rp 136.200 per sak.
Pengusaha bakery yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Bakery Indonesia (Apebi) mengeluhkan minimnya sosialisasi naik turunnya harga terigu di pasaran. "Yang kami tahu, harga di distributor, padahal sudah dimainkan," kata Ketua Umum Apebi Chris Hardijaya. Untuk itu, dia meminta Aptindo dan pemerintah melancarkan sosialisasi di media.
Menanggapi hal itu, Franky mengakui baru bisa mensosialisasikan keputusan pencabutan PPNDTP terigu setelah 1 Januari 2009. "Saya baru terima PMKnya pada 31 Desember 2008, padahal kami sudah meminta sejak awal Desember," sanggahnya.
Baca Juga :
Sempat Membaik Sebelum Meninggal, Kondisi Ibu Angger Dimas Drop Lagi Sejak Kematian Dante
VIVA.co.id
19 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Toyota Fortuner Hybrid meluncur di Afrika Selatan, April 2024. Dikembangkan dari varian tertinggi yang hadir dalam 8 tipe dengan harga 834.800 Rand setara Rp707 juta.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Colek Arya Saloka, Putri Anne Ngaku Sulit Move On
IntipSeleb
20 menit lalu
Putri Anne mengaku belum bisa kasih tutorial move on karena sendirinya belum bisa move on, setelahnya colek Arya Saloka dengan me-mention akun Instagramnya.
Lirik Lagu Gaun Merah - Ayu Cantika
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Sebagai penyanyi muda yang penuh bakat, Ayu Cantika mampu menyampaikan emosi yang dalam melalui lagu-lagu yang dibawakannya, salah satu lagunya Gaun Merah.
Selengkapnya
Isu Terkini