- VIVAnews/Maryadi
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima peserta Musyawarah Nasional Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) di Istana Negara, Selasa, 28 Juni 2011. Dalam pertemuan ini Ketua APTISI, Suharyadi, meminta keringanan pembayaran pajak yang dikenakan kepada perguruan tinggi swasta.
"Kami mohon pembebasan pajak kepada kampus swasta. Karena kami ini nirlaba," kata Suharyadi, di Istana Negara, Selasa, 28 Juni 2011
Suharyadi juga memintakan keringanan pajak terhadap perusahaan-perusahaan, apabila telah membantu kampus swasta. "Pengusaha juga bisa diberikan keringanan pajak bagi perusahaan yang membantu kampus swasta," kata dia
Suharyadi berpendapat, dalam dunia pendidikan anggaran yang dimiliki masih terbatas. "Kami hanya berharap perlakuan adil dalam produk kelulusan," ucapnya.
Menanggapi hal tersebut, SBY mengatakan, pihaknya akan mengkaji permintaan dari asosiasi kampus swasta tersebut. SBY mengatakan, dia mencatat semua usulan yang masuk."Saya perintahkan para menteri mengkaji," kata SBY.
Hal tersebut, kata dia, merupakan kewajiban negara untuk memberikan bantuan kepada semua penyelenggara negara."Saya kurang senang obral janji. Mana yang bisa kita berikan bantuan untuk kebijakan," ujarnya. (eh)
Ahli Ungkap 7 Tanda Sekarat hingga Sebabkan Kematian, Apa Saja?
Tanda dari kondisi sekarat umumnya bisa terlihat dari perubahan pada tubuh entah wajah, mata atau bahkan pembicaraan yang kadang dirasa aneh oleh keluarga.
