Tahun Ini, Konsumsi BBM Melonjak

BBM naik turun
Sumber :
  • Vivanews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Pertamina menyatakan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) tahun ini akan melonjak. Untuk konsumsi premium Januari-28 Juni 2011 sebesar 11,3 juta kilo liter dari stok tahun ini 23,1 juta kilo liter. Sementara konsumsi solar hingga 28 Juni sebesar 6,3 juta kiloliter, dari stok tahun ini 12,9 juta kiloliter.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Mochamad Harun, mengatakan kenaikan ini terjadi mulai kuartal II/2011. Konsumsi bulan Juni tercatat 105,5 persen dari total satu bulan untuk premium. Sedangkan solar, konsumsinya 107,5 persen dari stok solar satu bulan.

ASN dari 25 Instansi Sudah Siap Pindah ke IKN

Pertamina menilai konsumsi BBM akan terus melonjak mencapai 40,5 juta kiloliter di akhir tahun. Hal ini dikarenakan pertumbuhan ekonomi yang naik juga mendorong penambahan konsumsi BBM. Kenaikan terutama terjadi pada saat semester II karena adanya momen puasa dan hari raya Indul Fitri yang membuat Pertamina harus menyiapkan stok ekstra.
"Hari ini saja BBM yang keluar 68 ribu kiloliter, biasanya hanya 56-60 kiloliter. Padahal lebaran tahun lalu 65 ribu kiloliter," ungkap Harun.

Saat ini Pertamina menjelaskan stok distribusi di level aman, yaitu 3,4 juta kilo liter untuk premium, minyak tanah dan solar bersubsidi yaitu 22 hari, Pertamina tetap menjaga kuota ini.

Sementara untuk kasus antrian BBM yang terjadi akhir-akhir ini, Harun menjelaskan kasus itu bukan hanya dipengaruhi kuota BBM dari Pertamina, namun juga peningkatan konsumsi, dan penyalahgunaan BBM bersubsidi di beberapa wilayah. Untuk itu, Pertamina akan melakukan pengawasan terhadap wilayah-wilayah yang diindakasikan menyedot BBM dari SPBU seperti wilayah tambah di Kalimantan, Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, dan Sumatera Utara.

"Saya berharap kerjasama antara Pemda dan kepolisian terhadap pemberantasan penyalahgunaan tersebut," ujarnya.

Jelang Satgas RAFI, Dirut Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Cek Kesiapan Layanan Avtur di Lapangan
Ilustrasi narkoba.

Penyebaran Narkoba Jenis Fentanil Jadi Ancaman Global

Meningkatnya jumlah obat-obatan sintetik yang mengkhawatirkan, khususnya Fentanil, yang telah menjadi penyebab utama kematian di kalangan warga AS berusia 18-45 tahun.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024