VIVAnews - Pemerintah memerlukan tambahan areal perkebunan sekitar 350 ribu hektar (Ha) perkebunan tebu baru guna mewujudkan swasembada gula nasional.
Untuk mewujudkan lahan seluas ini, pemerintah akan mengincar Jawa Timur, Jawa Tengah, Lampung, Sumatera Selatan, Aceh, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku Utara, dan Papua. "Semua 10 lokasi," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa saat Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR, di Gedung MPR-DPR, Jakarta, Senin 18 Juli 2011.
Hatta mengatakan, khusus di Merauke, Menteri Kehutanan telah memberi izin penggunaan lahan seluas 37 ribu hektar Pusat Lumbung Pangan dan Energi Merauke (MIFEE). Dari lahan seluas itu, kata Hatta, 25 ribu hektar tengah dipersiapkan infrastruktur perkebunan, termasuk pabrik. "18 investor perkebunan tebu telah mendapat izin pemda, dan menunggu persetujuan Rencana Tata Ruang dan Wilayah Provinsi (RTRWP)," katanya.
Selain di Merauke, di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, pemerintah juga menyediakan lahan seluas 29 Ha. "Semua telah mendapat izin prinsip dari Menteri Kehutanan."
Hatta mengatakan, perluasan lahan perkebunan tebu harus terealisasi tahun ini. Sebab, persiapan lahan dan bibit tanaman membutuhkan waktu minimal dua tahun, serta dibutuhkan dua tahun pula untuk membangun pabrik gula yang baru. (sj)
Terpopuler: Ekspresi Wajah Keluarga Mahalini, Gading Marten dan Gisel Dicurigai Rujuk
Rizky Febian dan Mahalini akhirnya resmi menikah. Berita-berita terkait hal ini pun sukses memantik perhatian pembaca. Satu yang tak kalah dilirik soal keluarga Mahalini.
