- VIVAnews/Muhammad Iyus
VIVAnews - Harapan masyarakat Indonesia memiliki bandara berkelas dunia, sepertinya tidak lama lagi. Sebab, pemerintah yang diwakili Wakil Presiden Boediono telah menyetujui desain baru rencana induk Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang ditawarkan PT Angkasa Pura II.
"Jadi, setelah grand design mendapatkan persetujuan dari Wakil Presiden Boediono, kami sedang siapkan dengan desain detailnya," kata Sekretaris Perusahaan Angkasa Pura II, Hari Cahyono, saat dihubungi VIVAnews.com di Jakarta, Selasa 26 Juli 2011.
Menurut Hari, langkah itu untuk mengejar pembangunan bandara yang diperkirakan menelan biaya sebesar Rp11,7 triliun tersebut. "Sebab, kami targetkan pada awal 2012 sudah ground breaking (pemasangan tiang pancang)," ujarnya tanpa menyebutkan target waktu penyelesaiannya.
Dia berharap, proses ground breaking tersebut tidak molor dari target, karena bisa memberikan efek domino terhadap seluruh proses pembangunan bandara berkelas internasional itu.
Sebelumnya, Direktur Utama Angkasa Pura II, Tri S Sunoko menegaskan, percepatan proses pengembangan Bandara Soekarno-Hatta mutlak dilakukan.
Hal itu mengingat jumlah pergerakan penumpang yang saat ini mencapai dua kali lipat dari kapasitas yang tersedia, yaitu 44,3 juta penumpang per tahun. Penumpang itu dilayani 14 maskapai pada jalur penerbangan domestik dan 41 maskapai di rute internasional.
Sementara itu, kapasitas terminal yang tersedia hanya untuk melayani 22 juta penumpang per tahun. "Target dari revitalisasi ini adalah meningkatkan kapasitas Bandara Soekarno-Hatta agar dapat melayani hingga 62 juta penumpang per tahun pada 2014," ujarnya kepada VIVAnews.com, Sabtu 23 Juli 2011.
Pada desain terbaru yang sudah disetujui pemerintah terlihat Bandara Soeta akan terhubung dengan Jakarta Outer Ring Road, terminal yang terpusat, bangunan interkoneksi antarterminal, people mover system atau sistem penggerak otomatis tanpa awak yang merupakan fasilitas publik untuk memindahkan penumpang, pengunjung, dan karyawan dari terminal 1 (T1), T2, dan T3.
Selain itu, akan dibangun jaringan kereta api menuju bandara. Akses dari Jakarta dan Tangerang dapat dilakukan melalui moda kereta api. Selain itu, akan dibangun Cargo Village. (art)
Top Trending: Wanita Dilarang Naik Kendaraan Online karena Bernama Ini, Komika Usir Ibu Menyusui
Berita tentang geger seorang wanita dilarang naik kendaraan online gegara bernama ini hingga komika usir ibu menyusui menjadi terpopuler di kanal Trending VIVA.co.id.
