- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - PT Garuda Indonesia Tbk tidak memberikan layanan tiket promo untuk penerbangan masa lebaran. Garuda menetapkan harga tiket batas atas selama masa lebaran.
"Ya pada masa-masa menjelang liburan memang tiket promo sudah lama kita tidak terapkan" ujar Direktur Operasi Garuda Indonesia, Ari Sapari, di Kantor Garuda, Cengkareng, Tangerang, Rabu, 27 Juli 2011.
Menurutnya Garuda tidak akan menambah penerbangan tapi akan menambah jumlah tempat duduk dengan mengutamakan penerbangan domestik selama masa libur lebaran. Caranya, untuk penerbangan dalam negeri, Garuda akan menggunakan pesawat berbadan lebar untuk menambah kursi penumpang.
Maskapai plat merah itu juga menegaskan harga tiket Garuda menjelang lebaran tidak akan mengalami kenaikan, karena harga tiket sudah mendekati ambang batas atas. Garuda, lanjut dia, tidak bisa sembarangan menaikkan harga tiket karena sudah diatur oleh regulator.
Ia menjelaskan meski saat ini harga minyak naik, namun untuk menaikkan harga tiket Garuda harus meminta ijin kepada regulator. "Ini sulitnya maskapai penerbangan. Seharusnya secara logika itu harga tiket naik," tambahnya.
Garuda sendiri menyiapkan 30 ribu tempat duduk untuk memenuhi kebutuhan menjelang lebaran. Garuda memperkirakan peningkatan penumpang sebesar 15-20 persen pada masa itu. (eh)
Mengenal Sosok Pemimpin Tertinggi Negara Iran, Ternyata Bukan Presiden
Ayatollah Ali Khamenei yang telah memegang jabatan sebagai Pemimpin Tertinggi Iran sejak tahun 1989, adalah sosok yang mengemuka dalam sejarah dan politik negara tersebut
