- VivaNews/ Nur Farida
VIVAnews - PT Bank Mandiri Tbk memperkirakan frekuensi penggunaan anjungan tunai mandiri (ATM) naik 30 persen selama Ramadan. Untuk itu, Bank Mandiri mengantisipasi dengan menaikkan pasokan uang di ATM sebesar 30 persen.
Menurut Direktur Mikro dan Retail Banking Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin, frekuensi transaksi melalui ATM pada hari biasa mencapai 60-65 juta per bulan.
Ia memperkirakan, penggunaan ATM selama Ramadan paling banyak terjadi pada pekan kedua dan ketiga bulan puasa. Pada saat itu masyarakat banyak yang berbelanja untuk mempersiapkan hari lebaran.
"Kalau transaksi debet, pekan pertama dan keempat agak sepi," ujarnya di Jakarta, Rabu, 27 Juli 2011.
Tambahan pasokan uang di ATM itu terutama akan diprioritaskan di sejumlah titik mudik seperti di jalur Pantura. Menurut dia, di beberapa titik mudik, frekuensi penggunaan ATM meningkat. Namun, frekuensi penggunaan ATM di Jakarta justru berkurang.
Sementara itu, terkait dengan dana murah atau tabungan, Bank Mandiri menargetkan tahun ini dapat naik Rp135 triliun. Penghimpunan dana murah Bank Mandiri pada triwulan I-2011 tumbuh 14,7 persen.
Pada akhir Maret 2011, total dana murah Bank Mandiri sebesar Rp208,8 triliun . Peningkatan dana tersebut didorong oleh pertumbuhan dana tabungan sebesar Rp25,1 triliun atau tumbuh sebesar 23,15 persen yaitu dari Rp106,9 triliun pada triwulan I-2010 menjadi Rp132,09 triliun pada periode sama 2011. (art)
Ternyata Ada 3 Tentara Wanita Malaysia yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter
Lima orang perwira militer Malaysia juga ikut tewas.
