Indonesia Surplus Perdagangan US$15,05 Miliar

Tumpukan peti kemas ekspor di Tanjung Priok
Sumber :
  • Fanny Octavianus

VIVAnews - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat surplus neraca perdagangan Indonesia selama semester I-2011 mencapai US$15,05 miliar atau jauh lebih besar dibandingkan periode sama tahun lalu sekitar US$10 miliar. Sementara itu, pada Juni 2011, surplus perdagangan tercatat sebesar US$3,33 miliar.

"Defisit perdagangan dengan China semakin mengecil, untuk bulan Juni sebesar US$365 juta dengan rata-rata bulanan US$600 juta," kata Kepala BPS, Rusman Heriawan, dalam keterangan pers di kantornya, Jakarta, Senin, 1 Agustus 2011.

Rusman mengatakan, ekspor Indonesia ke China selama beberapa bulan terakhir menunjukkan peningkatan lebih tinggi dibandingkan kegiatan impor barang-barang dari Negara Tirai Bambu tersebut. "Kalau tetap seperti ini, akhir tahun bukan defisit lagi, tetapi surplus," ujar dia.
 
BPS mencatat, ekspor Indonesia selama Juni mencapai US$18,41 miliar atau naik 49,35 persen dibandingkan Juni 2010. Dengan demikian, selama semester I-2011, ekspor Indonesia ke mancanegara mencapai US$98,64 persen atau naik 36,02 persen year on year (yoy).

Melihat kinerja tersebut, BPS memperkirakan ekspor Indonesia hingga akhir tahun bisa mencapai US$200 miliar. Dengan catatan, tidak terdapat turbulensi selama enam bulan terakhir 2011. "Kita pemain yang perlu dicatat oleh dunia," kata Rusman.
 
Dari total ekspor selama 6 bulan pertama 2011 tersebut, sektor non migas menyumbang sebesar US$79,06 miliar. Di antara komoditas tersebut adalah batu bara sebesar US$12,18 miliar, lemak dan minyak hewan US$10,36 miliar.

Ditinjau dari pangsa pasarnya, ekspor Indonesia banyak ditujukan ke Jepang dengan kontribusi sebesar US$8,97 miliar, diikuti China US$8,95 miliar, dan Australia US$7,90 miliar.

Rusman mengatakan, pangsa pasar ekspor produk Indonesia ke Amerika Serikat diakui makin mengecil karena krisis yang mendera negara tersebut. "Pengaruhnya ke Indonesia, ekspor kita berkurang," kata dia.

Di sisi impor, BPS mengungkapkan, total nilai impor Indonesia selama Januari-Juni 2011 mencapai US$83,59 miliar, atau naik 32,82 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.

"Kenaikan ini jauh lebih rendah dibandingkan kenaikan ekspor. Ini sinyal bagus bagi kita," kata Rusman seraya mengungkapkan impor ke Indonesia masih dikuasai China senilai US$12,05 miliar. (art)

3 Penyanyi Beragama Muslim yang Menyukai Lagu Rohani Nonis, Siapa Saja?
Pemain Al Nassr, Cristiano Ronaldo

Prediksi Liga Arab Saudi: Al Nassr vs Al Fayha

Duel Al Nassr vs Al Fayha dalam lanjutan Liga Arab Saudi matchday ke 28 di Stadion King Saud, Jumat 19 April 2024, pukul 22.00 WIB. Berikut prediksinya.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024