Lion Air Tak Langsung Tambah Kursi Lebaran

Lion Air
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Maskapai penerbangan Lion Air menyatakan kesiapannya untuk melayani konsumen yang ingin mudik Lebaran tahun ini, seperti pada tahun-tahun sebelumnya.

Namun, menurut Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait, maskapai ini tidak langsung menyiapkan kursi tambahan. Sebab, Lion Air akan melihat seberapa banyak permintaan tiket mudik tersebut.

"Dua tahun belakangan ini, peningkatan permintaan tambahan kursi tidak bisa diprediksi. Pernah, sudah kami siapkan sejak H-14, juga tidak ada permintaan. Jadi, tahun ini, kami akan lihat pada H-7, ada tambahan permintaan atau tidak," kata Edward saat dihubungi VIVAnews.com di Jakarta.

Apalagi, Edward menambahkan, Lebaran tahun ini diprediksi tidak banyak orang yang mudik. Sebab, beberapa waktu lalu ada liburan sekolah. "Mungkin saja, ketika liburan sekolah kemarin sudah banyak yang pulang kampung, sehingga mereka tidak mudik Lebaran," ujarnya.

Selain itu, dia menambahkan, bertambahnya kepemilikan kendaraan roda empat maupun dua, yang ditopang peningkatan pembangunan jalan tol, turut mengurungkan niat penumpang untuk menggunakan jasa maskapai penerbangan.

5 Fakta Menarik AS Roma Usai Singkirkan AC Milan di Liga Europa

"Tapi, bila nanti ternyata ada permintaan tambahan kursi, dalam H-4 pun kami siap layani," kata Edward.

Sebelumnya, Maskapai Sriwijaya Air juga tidak akan menambah kursi tambahan untuk memenuhi kebutuhan Lebaran 2011. Sriwijaya Air lebih fokusĀ  pada peningkatan on time performance yang saat ini tercatat 85 persen.

"Kami tidak akan memaksa untuk menambah rute dan kinerja. Kami mau menjaga on time performance dan meningkatkan pelayanan," kata Presiden Direktur Sriwijaya Air, Chandra Lie di Kementerian Perhubungan, Senin 1 Agustus 2011. (art)

Juru bicara Mahkamah Konstitusi Fajar Laksono.

Daftar 14 Amicus Curiae yang Didalami Hakim MK, Termasuk Punya Megawati

Sejumlah tokoh dan forum masyarakat berbondong-bondong mengajukan diri sebagai amicus curiae atau sahabat pengadilan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024