Akhir Bulan, 50 Angkot Dipasang Deteksi BBM

Seorang supir angkot memperbaiki kendaraannya di Terminal Kampung Melayu
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Setelah melakukan tender pengadaan Radio Frequency Identification (RFID), Kementerian Energi Sumber Daya Mineral akan memasangkan alat tersebut pada 50 angkutan umum Kampung Melayu-Senen pada akhir Agustus nanti. RFID adalah alat pendeteksi jumlah konsumsi BBM di kendaraan.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Evita Legowo mengatakan, Kementerian Energi akan tetap melakukan opsi-opsi mengendalikan konsumsi BBM subsidi. "Akhir Agustus ini kami akan coba pasang RFID 50 mobil dulu dan komputer sistemnya di 1 SPBU," kata Evita Legowo di Jakarta, Senin malam, 15 Agustus 2011.

Menurut Evita uji coba ini dilakukan mengecek apakah pemasangan RFID ini efektif atau tidak. Dia berharap pada September-Oktober 2011 mendatang sekitar 300 angkutan umum Kampung Melayu-Senen sudah terpasang RFID dan 4 SPBU telah siap sistem komputernya.

Sebelumnya pada Februari lalu, Kementerian Energi beserta Kementerian Perhubungan telah memasang stiker 'Uji Coba BBM Bersubsidi 'pada angkutan umum mikrolet M01 jurusan Kampung Melayu-Senen.

Kementerian Energi terus berupaya melakukan pengendalian BBM subsidi agar kuota BBM subsidi tidak terlewati. menyiapkan enam opsi pembatasan bahan bakar minyak bersubsidi.

Evita tidak merinci lebih lanjut enam opsi yang sedang disiapkan oleh Kementerian ESDM. Ia hanya menjelaskan, tiga opsi di antaranya adalah rekomendasi dari Tim Kajian Pembatasan BBM yang diketuai Anggito Abimanyu. (umi)

Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik
Ilustrasi Paspor

Kelanjutan Nasib Hyoyon SNSD, Bomi Apink hingga Im Nayoung Pasca Paspornya Ditahan Imigrasi Bali

Saat ini, paspor semua pemeran dan kru, dengan total sekitar 30 orang, disita. Mereka juga saat ini tinggal di sebuah hotel sementara itu kasus ini sedang diselidiki.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024