Pertamina Berharap Kembali Operasi di Libya

Kilang minyak offshore
Sumber :
  • orrtextile.com

VIVAnews - PT Pertamina (Persero) berharap bisa segera melanjutkan kembali pengolahan minyak bumi dan gas (Migas) yang berada di blok Sirt dan Sabrata di lepas pantai Libya.

Penyuka Knalpot Bising Cenderung Psikopat dan Sadis, Menurut Studi Terbaru

Keinginan tersebut muncul setelah adanya perkembangan terbaru dari Libya saat pasukan pemberontak mengklaim telah berhasil mengambil alih Ibukota Tripoli. Namun, konflik antara pemberontak dengan pasukan rezim Muammar Khadafi masih berlangsung sengit.

"Semoga bisa masuk lagi ke sana," kata juru bicara Pertamina, Mochammad Harun, di Jakarta, 23 Agustus 2011.

Menurut Harun, krisis yang terjadi di Libya diharapkan tidak akan mempengaruhi kontrak Migas yang sudah dikantongi Pertamina. Apalagi jika krisis itu sampai menyebabkan pergantian rezim kekuasaan.

Namun, ujar Harun, jika berkaca dari krisis Irak beberapa tahun lalu, pergantian rezim biasanya tidak berpengaruh pada kontrak karya yang sudah dimiliki oleh perusahaan tambang. "Kalau di Irak, kami bisa tetap bisa balik lagi," kata Harun.

Selama ini, Pertamina mengaku sudah mengeluarkan dana investasi hingga US$50 juta untuk kegiatan seismik. Sementara untuk pengerjaan proyek di Libya, Pertamina sebelumnya mempekerjakan sebanyak 10 orang pegawai perusahaan ditambah dari masyarakat setempat.

"Kami disana sudah melakukan pekerjaan seismik dan sebenarnya tinggal eksekusi," katanya. "Namun pengerjaan proyek dihentikan karena ada kondisi force majeure [darurat]," lanjut Harun.

Seperti diketahui, Pertamina memutuskan menarik seluruh karyawan dari Libya Februari lalu. Saat itu, pergolakan di Libya mulai berlangsung. 

PT Pertamina tercatat tengah mengelola blok Sirt dan Sabrata di lepas pantai Libya melalui Pertamina E&P Libya Limited. Perusahaan ini mengeksplorasi dan memproduksi minyak dan gas di bawah Perjanjian Eksplorasi dan Produksi (EPSA) dengan National Oil Corporation (NOC). (ren)

Kesalahan Fatal Petugas SPBU Picu Amarah Pengguna LCGC

Kesalahan Fatal Petugas SPBU Picu Amarah Pengguna LCGC, Minta Pertalite Diisi Pertamax!

seorang pemilik LCGC Daihatsu Ayla mengamuk di SPBU karena petugas salah mengisi bahan bakar. Pengemudi yang meminta pertamax malah mendapatkan pertalite.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024