VIVAnews - Maskapai penerbangan asal Hong Kong, Cathay Pacific, hari ini menurunkan fuel surcharge sebesar 44 persen. Menyusul penyesuaian tarif yang dilakukan Departemen Penerbangan Sipil Hong Kong.
Dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews, fuel surcharge Cathay turun dari US$ 13,8 menjadi US$ 7,8 untuk penerbangan jarak pendek di Asia Utara dan Asia Tenggara.
"Sedangkan jarak jauh, Cathay mematok US$ 35,9 per penumpang, atau turun dari US$ 499," ujar Assistant Manager Marketing & Loyalty Cathay Pacific Airways Ltd Ida Sylviana Bekti, Jumat 23 Januari 2009.
Ia mengklaim, fuel surcharge yang ditetapkan Cathay menjadi terendah dibandingkan maskapai internasional lain.
Ida mengatakan, Kebanyakan maskapai internasional lain mengenakan fuel surcharge US$ 80 untuk penerbangan jangka pendek, dan US$ 100 - US$ 200 untuk penerbangan jarak jauh.
Sebut MK Bisa Anulir Hasil Pilpres 2024, Guru Besar IPDN Beberkan Alasannya
Guru Besar Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Djohermansyah Djohan menyebutkan, Mahkamah Konstitusi (MK) dapat menganulir hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
