Bali Masih Jadi Tujuan Favorit Turis Asing

Wisatawan asing di patung Garuda Wisnu Kencana di Bukit Jimbaran, Bali
Sumber :
  • Antara/ Satya Bati

VIVAnews - Jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia pada Juli 2011 mencapai 745,5 ribu orang. Jumlah tersebut naik 13,21 persen dibanding periode sama tahun lalu. Indonesia harus mendatangkan 600 ribu wisman per bulan untuk mencapai target 7,7 juta kunjungan wisatawan asing.

“Kalau lihat Juli kemarin sih bagus, jadi mudah-mudahan target tercapai,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Rusman Heriawan, di Jakarta, Senin 5 September 2011.

Berdasarkan data BPS, jumlah wisman pada Juli 2011 naik 10,54 persen dibandingkan Juni. Secara kumulatif, Januari-Juli 2011 jumlah wisman yang datang ke Indonesia mencapai 4,34 juta orang atau naik 7,53 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 4,04 juta orang.

Rusman menjelaskan, Bali masih menjadi tujuan favorit wisman, dengan Bandara Ngurah Rai menerima 279 ribu wisman selama Juli 2011. Jumlah tersebut naik 10,75 persen dibandingkan Juli 2010 dan meningkat 13,85 persen dibanding Juni 2011.
 
Sementara itu, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di 20 provinsi pada Juli 2011 mencapai rata-rata 58,37 persen, atau naik 4,11 persen dibanding TPK Juli 2010 sebesar 54,26 persen. Dibanding Juni 2011, jumlah itu meningkat 2,36 poin.

"Rata-rata menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di 20 provinsi selama Juli 2011 adalah 1,97 hari, turun 0,02 hari dibanding Juli 2010," katanya.

TPK tertinggi tercatat di Provinsi Bali sebesar 71,74 persen, disusul Daerah Istimewa Yogyakarta dan Sulawesi Tengah 62,45 persen. Sementara itu, TPK terendah di Provinsi Jawa Tengah sebesar 42,24 persen. (art)

Pelatih Timnas Brasil Peringatkan Real Madrid soal Endrick
Penyakit Demam Berdarah di Jakarta dikatakan meningkat sejak memasuki tahun 2024.

Waspada! Demam Berdarah Mengganas, Jakarta Jadi Episentrum dengan 35 Ribu Kasus

Angka kasus demam berdarah di Indonesia kembali meningkat. Berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan hingga Kamis sore 28 Maret 2024 tercatat sudah ada 390 kematian

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024