Beban Listrik Jawa-Bali Sentuh Rekor Baru

Ilustrasi gardu listrik.
Sumber :
  • PLN Jawa-Bali

VIVAnews - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mencatat tingkat konsumsi listrik pada sistem kelistrikan Jawa-Bali setelah lebaran terus merangkak naik hingga beban puncak menembus rekor baru pada Selasa 20 September 2011, yaitu sebesar 19.272 megawatt (MW).

"Selasa kemarin beban puncak untuk sistem kelistrikan Jawa-Bali menembus rekor baru, yaitu 19.727 MW dari rata-rata sekitar 18.600 MW," kata Manager Senior Komunikasi Korporat PLN Pusat, Bambang Dwiyanto, di Jakarta, Rabu 21 September 2011.

Bambang menjelaskan, kenaikan beban listrik ini terus terjadi sejak setelah lebaran. Dia menganalisis bahwa terus meningkatnya beban puncak ini menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi di Jawa-Bali berjalan dengan baik.

Padahal, konsumsi listrik masyarakat pada waktu lebaran lalu menurun drastis hingga 50 persen. Beban terendah terjadi ketika hari raya Idul Fitri, khususnya saat umat muslim melaksanakan ibadah salat Id.

Walaupun terjadi peningkatan beban puncak, Bambang melanjutkan, sistem kelistrikan di Jawa-Bali masih cukup. Ia menjelaskan kapasitas listrik Jawa-Bali dengan seluruh pembangkit listriknya mencapai sekitar 24 ribu MW. Namun, pembangkit listrik yang siap beroperasi sekarang ini (daya mampu) mencapai sekitar 20 ribu MW.

"Cadangan listrik yang disiapkan PLN saat ini untuk Jawa-Bali sekitar 350 MW," katanya.

Cadangan listrik ini turun 50 persen dari normalnya yang berkisar 600 MW. Turunnya cadangan listrik ini, menurut Bambang, karena menurunnya kapasitas listrik PLTA Cirata dan PLTA Saguling akibat debit air yang turun hingga 50 persen.

Untuk itu, saat ini PLN hanya mengoperasikan kedua pembangkit listrik tersebut saat beban puncak Jawa-Bali yang terjadi sore hingga malam hari. "Karena kemarau, sehingga pembangkit yang biasanya beroperasi 24 jam saat ini hanya beroperasi malam hari atau saat beban puncak," katanya.

Bambang menjelaskan, walaupun terjadi penurunan pasokan listrik dari PLTA, kondisi itu tidak mengganggu sistem kelistrikan Jawa-Bali. Listrik Jawa-Bali masih aman karena PLN mengoptimalkan pembangkit listrik batu bara dan gas.

Ia berharap hujan yang terjadi di sekitar PLTA dapat meningkatkan debit air di waduk. "Selama empat hari terakhir turun hujan di daerah Bandung, diharapkan dapat meningkatkan debit air," tuturnya.

Terdakwa Yosep Subang Diadili Bunuh Istri dan Anak Demi Uang, Korban Dibacok Pakai Golok
Sapi Albino Ko Muang Phet.

Kerbau Albino Diundang ke Gedung Pemerintah, Harganya Rp7,8 Miliar

Kerbau albino bertubuh besar ini bernama Ko Muang Phet, terkenal di kalangan peternak Thailand sebagai hewan pejantan. Tingginya 1,8 meter dan berusia empat tahun.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024