Pertemuan Bankir Jumat Malam

Bank Minta BI Perlonggar Aturan Kredit


VIVAnews - Kalangan perbankan mengharapkan agar Bank Indonesia mengeluarkan kebijakan relaksasi penghitungan kolektibilitas kredit dalam pertemuan bankir pada Jumat malam ini, 30 Januari 2009.

Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk, Gatot M Suwondo berharap penghitungan kualitas pinjaman tidak menggunakan tiga pilar seperti diberlakukan selama ini. Ketiga pilar tersebut adalah prospek usaha, kondisi keuangan, dan kemampuan membayar.

"Dalam kondisi sekarang, prospek usaha kebanyakan dalam situasi kurang baik," ujarnya di Jakarta Jumat 30 Januari 2009. "Sebaiknya hanya dihitung dari kemampuan debitor membayar."

Ketua Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda), Winny E Hassan juga berharap BI memberikan kelonggaran penghitungan kolektibilitas. Dia memberi contoh jika debitor telat membayar satu hari, bank harus menambah pencadangan 5 persen, dan masuk dalam kolektibilitas II.

Padahal, kata dia, dalam kondisi saat ini, yang penting adalah nasabah tetap membayar meski terlambat. "Jika debitor banyak dan kami harus menyisihkan 5 persen, berat juga," kata dia.

Asbanda juga berharap ada perubahan perhitungan aktiva tertimbang menurut risiko, terutama untuk UKM. Hal itu bertujuan agar bisnis UKM semakin maju. Selain itu, mereka menginginkan BI mengumumkan kebijakan yang dapat menopang bagaimana perbankan mengatasi krisis.

Persib vs Bhayangkara FC Imbang, Begini Komentar Bojan Hodak
Ilustrasi diabetes/cek gula darah.

5 Makanan yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah untuk Penderita Diabetes

Diabetes adalah kondisi yang memerlukan perhatian khusus terhadap pola makan. Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan jangka panjang.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024