Mendag Gita: Target Ekspor Sulit Dicapai

Mendag Gita Wirjawan
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan adanya krisis global di Eropa dan Amerika dapat menghambat pertumbuhan ekspor 2012. Target ekspor US$200 miliar diprediksi akan sulit tercapai.

"Produk jasa dan manufaktur yang diproduksi negara manapun di dunia itu akan berkurang demand-nya dan secara alamiah akan terjadi proses kompetisi yang lebih intensif," kata Gita di DPR, Senin, 24 Oktober 2011.

Menurutnya China akan menjadi negara ekonomi besar pertama yang terkena imbas dari penurunan permintaan. Indonesia, lanjut dia, harus menyiapkan beberapa skenario akibat pengaruh ekonomi yang ditimbulkan dalam krisis ini.

Gita mengatakan beberapa skenario itu akibat dari krisis finansial di AS, krisis finansial di zona Euro, commodity shock, dan akibat gelembung aset (asset bubble). Asset bubble ini, kata Gita, adalah balon yang sudah menggelembung karena inflasi yang ditopang kenaikan harga apapun termasuk real estate, infrastruktur dan segalanya. "Ini akan pecah," kata dia.

Pecahnya gelembung itu akan menyebakan turunnya permintaan untuk barang dan jasa yang diproduksi di mana pun, termasuk di Indonesia. Ia mengatakan target ekspor US$200 miliar mungkin bisa menjadi pencapaian yang spektakuler jika terwujud. "Tetapi ke depan kita harus peka terhadap kemungkinan-kemungkinan bahwa angka tersebut akan sulit sekali dipertahankan," ungkapnya.

Gaya Hidup Aktif Masyarakat Dorong Permintaan akan Perangkat yang Sesuai

Perlambatan ekonomi itu, kata Gita, memang dirasakan beberapa bulan setelah krisis Eropa terjadi. Namun untuk 2012 dan 2013 Indonesia harus realistis bahwa untuk mencapai ekspor di atas US$200 miliar tidaklah mudah.

"Dampaknya baru akan terasa tahun depan. Cara mengatasinya dengna melakukan diversifikasi pasar baru termasuk Afrika, Timur Tengah, Eropa Tengah, Eropa Timur, Amerika Tengah dan Amerika Selatan," tuturnya. (umi)

Syahrul Yasin Limpo (SYL), Jalani Sidang Perdana

Eks Stafsus Kementan Akui Pernah Diperintah SYL Urus Ultah Nasdem

Mantan Staf KhususSyahrul Yasin Limpo alias SYL di Kementan RI, Imam Mujahidin Fahmid mengatakan dirinya sempat mendapatkan perintah dari SYL untuk mengurus ultah NasDem.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024