RI Undang Investasi di Sektor Pertanian

Pertanian (sawah, padi, pupuk, benih)
Sumber :
  • REUTERS/Sigit Pamungkas

VIVAnews - Pemerintah menyarankan para investor lebih memperhatikan sektor pangan sebagai salah satu sektor penting dalam berinvestasi saat ini. Sebab, di tengah ancaman krisis pangan dunia, sektor pangan akan meraup keuntungan cukup besar.

Menurut Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Heri Priyono, Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sangat besar. Tentunya, kebutuhan pangan akan turut besar.

"Maka kecenderungannya harga pangan akan meningkat," ujar Heri saat jumpa pers pada acara Nusa Tenggara Investment Day di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Selasa 25 Oktober 2011.

Dengan kondisi krisis pangan dunia, dia melanjutkan, sektor pangan akan menjadi permasalahan tidak hanya di Indonesia, tapi juga dunia. Kondisi itu dapat menjadi peluang bagi para investor.

"Ini peluang bagi para investor untuk menanamkan investasinya," tutur Heri.

Heri menambahkan, untuk itu pemerintah perlu memastikan iklim investasi di Tanah Air, agar para investor dapat nyaman menanamkan modalnya di dalam negeri.

"Pemerintah perlu memastikan bagaimana iklim investasi yang kondusif," tuturnya.

Sebelumnya, Menteri Pertanian Suswono mengatakan sektor pertanian di Indonesia terus diupayakan untuk ditingkatkan di tengah ketatnya persaingan global. Peningkatan sektor pertanian turut berkontribusi untuk menarik investor menanamkan modalnya di pasar domestik.

"Persaingan global membuat kita harus meningkatkan hasil riset dan menghasilkan beberapa inovasi. Berbagai kajian telah dilakukan agar pertanian bisa memperoleh investasi yang memadai," ujarnya. (art)

Dokter Spesialis Ungkap Keajaiban Cellbooster, Teknologi Canggih untuk Tampil Awet Muda
Gedung BRI

Majukan Inovasi Layanan, BRI Gandeng Tencent Cloud dan Hi Cloud Indonesia

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BBRI menandatangani nota kesepahaman dengan Tencent Cloud dan Hi Cloud Indonesia,

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024