VIVA Bangun TV Olahraga Rp290 Miliar

IPO Visi Media Asia (VIVA)
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) berencana membangun televisi baru khusus tayangan olahraga bernama Sport One. Dari hasil penawaran saham perdana (initial public offering/IPO), VIVA mengalokasikan anggaran sebesar Rp290 miliar untuk membangun stasiun televisi olahraga tersebut.

NasDem Sebut Surya Paloh Restui Jika Anies Ingin Maju di Pilkada DKI 2024

Presiden Direktur VIVA, Erick Thohir, menjelaskan, dari dana IPO sebesar Rp805 miliar, 20 persennya digunakan untuk membayar utang perseroan dan sisanya untuk belanja modal dan operasional.

"Salah satunya adalah membangun televisi olaharga, Sport One. Nantinya, tvOne fokus ke berita dan Sport One khusus ke olahraga," kata Erick Thohir di Jakarta, Jumat, 11 November 2011.

Erick menjelaskan, alokasi dana sebesar Rp290 miliar itu seluruhnya diambil dari hasil IPO VIVA. Stasiun TV ini nantinya akan menggunakan model bisnis televisi tidak berbayar (free to air) dan memanfaatkan sistem jaringan stasiun televisi lokal, mengingat pemerintah tidak lagi mengeluarkan izin untuk sistem nasional.

"Sekarang eranya stasiun televisi model jaringan, kita akan kerja sama dengan televisi-televisi daerah," kata dia.

Dana sebesar Rp290 miliar itu merupakan modal awal dan nantinya bisa bertambah seiring dengan penambahan konten tayangan. "Untuk membeli konten liga Inggris saja sudah berapa dananya?" ujarnya. "Membeli konten bisa lebih mahal daripada membangun televisi baru."

VIVA menargetkan penayangan perdana stasiun televisi olahraga Sport One akan mulai berlangsung pada kuartal II-2012. Saat ini, stasiun televisi tersebut sedang dalam proses perencanaan.

Ramalan Zodiak Selasa 16 April 2024: Scorpio Bertemu Kenalan Lama, Ada Masalah Serius untuk Aquarius

"Nanti, selesai IPO baru kami siapkan semuanya. Kalau sekarang nanti bisa dikatakan penyalahgunaan dana, kan belum IPO," tuturnya. (art)

Ilustrasi kasus demam berdarah dengue (DBD)

Health Ministry Warns Dengue Fever to Bali Tourists

The Health Ministry has issued an early warning asking local and foreign tourists to remain alert against dengue hemorrhagic fever (DHF), which is on the rise in Bali.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024