Strategi BI Hadapi Krisis Global

Bank Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Bank Indonesia telah menyiapkan beberapa strategi untuk memperkuat ketahanan dan meningkatkan daya saing perekonomian domestik di tengah krisis ekonomi global.

"Bank Indonesia akan mengoptimalkan peran kebijakan moneter dalam mendukung pembangunan ekonomi nasional," kata Direktur Direktorat Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter BI, Perry Warjiyo, dalam Seminar Dampak Ketidakpastian Ekonomi Global Terhadap Perekonomian Indonesia, di Hotel Nikko, Jakarta, Selasa, 15 November 2011.

Kemudian, di tengah tekanan inflasi yang menurun, BI akan terus meningkatkan peran kebijakan moneter dengan menurunkan suku bunga acuan atau BI rate. Penurunan ini diharapkan dapat diikuti oleh suku bunga perbankan, baik suku bunga pinjaman maupun suku bunga simpanan. "Sehingga dapat meningkatkan aktivitas perekonomian," katanya.

Strategi yang lain, Bank Indonesia akan meningkatkan efisiensi, intermediasi, dan menyiapkan ketahanan perbankan nasional dalam menghadapi persaingan bebas. Bank Indonesia juga akan terus mendorong perbankan agar melakukan efisiensi, sehingga bisa meningkatkan daya saing.

Upaya meningkatkan daya saing juga dilakukan dengan meningkatkan efisiensi sistem pembayaran. Pemerintah akan menggabungkan pembayaran melalui National Payment Gateway (NPG), baik untuk pembayaran nasional maupun luar negeri.

Selain itu, Bank Indonesia juga membangun mekanisme pencegahan krisis (protokol manajemen krisis) terkait nilai tukar dan perbankan.

Dikira Tewas oleh Israel, Komandan Al Quds Abu Shujaa Tiba-tiba Muncul di Pemakaman
Sheffield United vs Manchester United di Premier League 2023/2024

5 Fakta Menarik Jelang Duel Manchester United vs Sheffield United

Manchester United akan menghadapi Sheffield United dalam lanjutan Premier League di Stadion Old Trafford pada Kamis dini hari nanti, 25 April 2024, pukul 02.00 WIB.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024