Pemerintah Kurangi 80 Ribu PNS

seorang ibu perajin lidi nipah di Kota Palembang, Sumatera Selatan
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Pemerintah berniat mengurangi formasi pegawai negeri sipil sebesar 80 ribu orang per tahun. Hal ini mengingat jumlah PNS saat ini sudah terlalu banyak dan telah mencapai 4,7 juta orang. "Itu di luar TNI dan Polri," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar, saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat 18 November 2011.

Estimasi pengurangan tersebut, menurut Azwar berasal dari pegawai pensiun yang tiap tahun mencapai 120 hingga 130 ribu orang. Selain itu, pemerintah juga hanya menerima pegawai baru 30 - 40 ribu. "Jadi setiap tahun kami melakukan pengurangan 80 ribu PNS," katanya. "Bila 10 tahun hilang 800 ribu orang."

Heboh Dugaan TPPO, Begini Pengakuan Mahasiswa Unnes saat Ikuti Ferienjob di Jerman

Azwar juga menerangkan bahwa pada saat penerimaan dibuka kembali nanti, dipastikan tidak ada penyelewengan penerimaan. "Saya ingin memberi pesan kepada masyarakat bahwa tidak ada lagi penerimaan tanpa seleksi yang bersih," katanya. "Ujian masuk harus sesuai dengan sila kelima Pancasila, yakni Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia."

Azwar berjanji akan mengawasi proses penerimaan pegawai baru. Apabila ditemukan penyelewengan, maka proses penerimaan akan ditutup di tempat terkait.

Putra Tamara Bleszynski Ditabrak Orang Tak Bertanggung Jawab di Depan Rumah

Sebelumnya, pemerintah menyatakan akan melakukan moratorium atau penangguhan penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kebijakan untuk menekan jumlah PNS ini berlaku sejak 1 September hingga 31 Desember 2012.

Pemain Chelsea rayakan gol Raheem Sterling

Chelsea Proteksi Raheem Sterling dari Hinaan Fans

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino coba memproteksi Raheem Sterling. Pemain asal Inggris itu menjadi sasaran ejekan suporter saat tampil di Piala FA lawan Leicester.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024