Mobile-8 Gelar Right Issue

VIVAnews - PT Mobile-8 Telecom Tbk (FREN) dikabarkan berencana melakukan penawaran umum saham terbatas (right issue) dalam waktu dekat.

Sumber VIVAnews mengatakan, proses rights issue yang bakal digelar akhir kuartal II-2009 tersebut terkait rencana salah satu pemegang saham perseroan (Jerash Investments Ltd) yang kabarnya berniat menjadi pengendali perusahaan. "Jadi setelah itu, mereka bakal menggelar penawaran tender (tender offer) saham publik," ujarnya di Jakarta, Senin malam, 2 Februari 2009.

Merzha Fachys, director & chief corporate affair Mobile-8 ketika dimintai konfirmasi mengatakan, perseroan dalam waktu dekat ini belum menggelar aksi korporasi apapun. "Right issue belum ya," kata dia kepada VIVAnews melalui sambungan telepon di Jakarta, Selasa, 3 Februari 2009.

Sebab, tutur dia, perseroan saat ini masih sibuk melakukan konsolidasi dan fokus mengerjakan sejumlah proyek yang sedang berjalan.

Per 30 Desember 2008, Jerash Investment Ltd memiliki saham berkode FREN sebesar 32 persen, PT Global Mediacom Tbk 19 persen, PT Bhakti Asset Management 7,28 persen, Qualcomm Incoporated 5,01 persen, dan UOB Kay Hian Private Limited sebanyak 13,29. Sedangkan sisanya dimiliki publik.

Pada perdagangan sesi I Selasa, 3 Februari 2009, FREN bergerak stagnan di level Rp 50.

Menurut Kepala Riset PT Paramitra Alfa Sekuritas Pardomuan Sihombing, pendanaan yang akan dilakukan perseroan melalui right issue mengindikasikan emiten berniat ekpasi usaha. Sehingga, hal tersebut positif bagi kinerja Mobile-8 ke depan. "Pendanaan melalui mekanisme itu yang paling memungkinkan dalam kondisi seperti saat ini," ujarnya.

Namun, kata dia, aksi tersebut belum tentu langsung berpengaruh pada pergerakan saham perseroan di pasar dalam waktu dekat. Sebab, yang bisa memberikan sentimen langsung pada saham adalah kinerja. "Jadi, untuk saham baru kelihatan dalam jangka panjang," kata Pardomuan.

Pada sembilan bulan pertama 2008, perseroan mencatat pendapatan usaha bersih Rp 610,76 miliar atau turun 2,54 persen dari periode yang sama 2007. Perseroan juga merugi bersih sebesar Rp 275,29 miliar per kuartal III-2008, dari periode yang sama 2007 yang mencatatkan laba bersih Rp 55,01 miliar.

Heru Budi Apresiasi Kerja Sama Proyek MRT dengan Jepang, Nilainya Rp11 Triliun
Arkhan Fikri saat Indonesia U-23 menang atas Korea Selatan U-23

Arkhan Fikri Jadi Sorotan Usai Indonesia U-23 ke Semifinal

Arkhan Fikri menjadi sorotan usai Indonesia U-23 mengalahkan Korea Selatan U-23 dalam pertandingan perempat final Piala Asia U-23 2024 di Abdullah Bin Khalifa Stadium.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024