Ingin Unggul, Dahlan Bentuk Dream Team BUMN

Dahlan Iskan, mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara.
Sumber :
  • VIVANews/Nurcholios Anhari Lubis

VIVAnews - Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, tengah merancang sebuah tim impian (dream team) guna memenuhi ambisinya menjadikan perusahaan negara yang unggul.

Untuk merealisasikan rencana tersebut, Dahlan berencana mengundang seluruh direksi dan komisaris dari 141 BUMN untuk berkumpul dan membicarakan target tersebut.

"Acaranya 12 Desember mendatang selama satu hari. Saya jamin tidak ada pidato, tidak ada keynote speech," kata Dahlan dalam pidato BUMN Award, Kamis malam, 1 Desember 2011.

Dahlan mengatakan, kehadiran seluruh direksi dan komisaris BUMN tersebut dilakukan untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) unggul di lingkup BUMN. Kementerian akan memfasilitasi pengurus BUMN yang telah memiliki pengalaman untuk berbagi informasi dan ide dalam sesi tersebut.

"Nanti di sana akan dibentuk sebuah Dream Team BUMN," kata dia.

Dalam pertemuan itu, menteri BUMN berharap agar ada sebuah konsep ideal yang mengatur mengenai komposisi ideal komisaris BUMN.

Selain sesi sharing tersebut, agenda pertemuan tersebut juga akan membahas mengenai upaya mengubah belanja operasional (operation expenditure/opex) menjadi belanja modal (capital expenditure/capex).

Diakui mantan direktur utama PLN ini, langkah mengubah opex menjadi capex memang sebuah hal yang sulit diwujudkan. Alasannya, opex BUMN biasanya terkait dengan penggajian para pegawai.

Namun, Dahlan menambahkan, pihaknya akan mencari cara yang paling memungkinkan untuk mewujudkan pengalihan belanja perusahaan tersebut. "Ada satu direksi BUMN yang mampu mengubah itu. Kami akan meminta ide-ide dia dibagikan," tegasnya. (art)

Catat, Surat Konfirmasi Tilang Kini Dikirim Lewat WA!
Banjir di Kenya (Doc: Anadolu Ajansi)

Banjir dan Tanah Longsor Mematikan di Kenya, 179 Orang Tewas

Banjir dan tanah longsor akibat hujan lebat di Kenya telah merenggut nyawa 179 orang, dari jumlah tewas tersebut terdapat 15 korban yang merupakan anak-anak.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024