- VIVANews/Nurcholios Anhari Lubis
VIVAnews - Kementerian Badan Usaha Milik Negara mengungkapkan PT ASDP Indonesia Ferry berencana menerbitkan obligasi senilai Rp200 miliar untuk pembiayaan pembuatan kapal Ferry dengan panjang 150 meter dan lebar 21 meter.
"ASDP mau mencoba membuat pengadaan kapal ferry di dermaga Merak. Jadi, kapal ferry itu didesain untuk dicocokkan dengan kondisi dermaga," kata Menteri Negara BUMN, Dahlan Iskan saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa 6 Desember 2011.
Proyek pembuatan kapal ferry ini, lanjut Dahlan, awal tahun baru akan mulai ditender. "Desainnya itu dari ASDP. Pembuatan kapal tersebut, baru satu dulu," katanya.
Untuk itu, menurut Dahlan, dengan ASDP mengeluarkan obligasi, harapannya dapat mendorong perusahaan-perusahaan BUMN turut menerbitkan obligasi.
"Itu akan mendorong perusahaan-perusahaan BUMN untuk menerjunkan skema obligasi itu. Terutama yang sudah public company," tuturnya.
Kenaikan Tarif Cukai Disarankan Moderat Menyesuaikan Inflasi agar Tidak Suburkan Rokok Ilegal
Tarif cukai yang naik secara terus menerus dinilai memberatkan pelaku usaha dan membuat rokok ilegal semakin subur.
