- VIVAnews/Indrani Putri
VIVAnews - Pendiri Putera Sampoerna Foundation, Putera Sampoerna, menerima Peace Through Commerce Medal Award 2011 dari Administrasi Perdagangan Internasional Departemen Perdagangan Amerika Serikat di Nusa Dua, Bali. Dia merupakan peserta satu-satunya dari Indonesia yang menerima penghargaan bergengsi ini bersama beberapa negara lainnya seperti China, Hong Kong, Australia, dan Amerika Serikat (AS).
Penghargaan itu diberikan karena pengusaha yang bergerak di bidang properti ini aktif dalam meningkatkan perdagangan internasional Indonesia-AS melalui kerja sama di bidang pendidikan tinggi.
Menurut Wakil Menteri Perdagangan Internasional AS, Francisco Sanchez, Putera Sampoerna layak menerima penghargaan karena visinya untuk mencetak calon-calon pemimpin masa depan dan wirausahawan Indonesia yang andal dalam menghadapi tantangan global.
"Penerima penghargaan adalah seorang visioner di bidangnya dalam mempromosikan perdagangan, yang tidak hanya untuk pertumbuhan ekonomi dan tenaga kerja, tetapi juga mengatasi hambatan-hambatan budaya dan menciptakan peluang-peluang baru dalam mengatasi hambatan tersebut," ujar Sanchez, di Nusa Dua, Bali, Senin, 12 Desember 2011.
Sementara itu, Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, kemitraan komprehensif dalam kerja sama di bidang pendidikan tinggi antara Indonesia-AS telah diumumkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden AS Barack Obama pada November 2010.
"Tujuannya adalah untuk memanfaatkan energi sektor non pemerintah, publik, di kedua negara dalam mendukung perluasan program bilateral di bidang pendidikan tinggi termasuk membantu membangun kapasitas Indonesia untuk menyediakan universitas kelas dunia," ujarnya.
Saat ini, AS tengah memprioritaskan untuk mendorong siswa Indonesia belajar di negeri Paman Sam tersebut. Departemen Dalam Negeri AS telah meningkatkan dana sebesar US$4,5 juta setiap tahun untuk pelatihan bahasa Inggris, jasa konsultasi siswa, dan pertukaran lainnya.
Sementara itu, Putera Sampoerna mengatakan, pihaknya ingin agar semua warga dari berbagai lapisan bisa belajar di AS tanpa mengenal perbedaan suku, agama, ras, dan sebagainya.
"Saat ini, ada 7.000 siswa Indonesia yang belajar di AS dan 221 orang dari AS yang belajar di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Kami berkomitmen untuk membantu tercapainya target kemitraan komprehensif dalam kerja sama di bidang pendidikan tinggi dan berkolaborasi dengan universitas dan perguruan tinggi lainnya di seluruh Amerika," ujarnya.
Putera Sampoerna saat ini tercatat sebagai orang kaya kesembilan dalam jajaran 40 orang terkaya di Indonesia. Majalah Forbes yang mempublikasikan daftar tersebut menyatakan laporan kekayaan Putera Sampoerna mencapai US$2,4 miliar. (Laporan: Bobby Andalan l Bali, art)
Gus Ipul Sindir PKB Belum Beri Selamat ke Prabowo-Gibran: Apresiasi Pilihan Rakyat Itu Penting
Sekertaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, meminta kepada PKB, untuk segera memberikan ucapan selamat ke Prabowo-Gibran.
