Sandiaga: Mandala Terbang Lagi Tahun Depan

Sandiaga Salahuddin Uno
Sumber :
  • Facebook

VIVAnews - Chief Executive Officer Saratoga Capital, Sandiaga Uno, berharap pemerintah memberikan dukungan kepada PT Mandala Airlines untuk dapat melayani penerbangan. Sebab, maskapai tersebut merupakan bersejarah bagi bangsa Indonesia.

"Minggu terakhir, sebelum akhir 2011, kami berharap pemerintah dapat memberikan kepastian izin terbang kembali bagi Mandala," kata Sandiaga Uno di Jakarta, Jumat 16 Desember 2011.

Sandiaga, yang telah resmi mengakuisisi saham maskapai penerbangan Mandala Airlines sebesar 51 persen itu mengatakan, Mandala telah memenuhi seluruh persyaratan yang diajukan oleh Kementerian Perhubungan, sehingga diharapkan sebelum akhir tahun ini izin terbang sudah keluar. "Dan pada kuartal pertama 2012, sudah dapat terbang kembali," tuturnya.

Ia meminta agar izin terbang Mandala yang selama ini dihentikan sementara oleh Kementerian Perhubungan dapat segera dicabut. Menurut Sandiaga, Mandala merupakan aset bangsa yang memiliki sejarah tinggi, sehingga seharusnya pemerintah mendorong jika ada investor asing dan dalam negeri yang ingin merevitalisasi Mandala.

Sandiaga menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan lima pesawat Airbus 320 yang saat ini telah terparkir di Singapura. Begitu izin keluar, pesawat akan diterbangkan langsung ke Jakarta untuk diinspeksi oleh Kementerian Perhubungan.

Kupas Tuntas Starlink, Satelit Elon Musk yang Siap 'Menerangi' IKN

Mandala Ganti Nama
Dia juga mengatakan bahwa mungkin akan ada sedikit perubahan nama Mandala. Namun, seusai aturan, nama Mandala akan tetap ada dalam nama baru tersebut.

"Kami ingin sesuai aturan, katanya harus tetap menggunakan Mandala, jadi brand barunya ada Mandala juga. Mungkin Tiger Mandala, asal jangan Mandala Miauw, hehehe," candanya.

Kelima pesawat tersebut rencananya akan menghidupkan kembali rute-rute Mandala yang tingkat okupansinya tinggi seperti Jakarta-Singapura dan Jakarta-Medan.

Uskup Sydney yang Ditikam Maafkan Penyerangnya: Saya Selalu Mendoakanmu

Menurut Sandiaga, Indonesia masih membutuhkan 3-5 maskapai baru untuk melayani penumpang di Indonesia. "Coba saja lihat ke bandara Soekarno-Hatta, untuk mencari tiket masih susah," tuturnya. (art)

VIVA Militer: Tentara Israel geruduk Rumah Sakit al-Shifa Gaza

520 Warga Palestina Tewas, Terluka dan Hilang di Jalur Gaza dalam Waktu Seminggu

Operasi tentara Israel di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah telah mengakibatkan 520 orang tewas, terluka dan hilang dalam waktu seminggu, kata kantor media Gaza.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024