- www.skyscrapercity.com
VIVAnews - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk menyiapkan dana tunai sebesar Rp19,25 triliun untuk mengantisipasi lonjakan permintaan dana tunai selama libur Natal dan Tahun Baru 2011–2012.
"Kami mengantisipasi peningkatan lebih dari biasanya," ujar Sekretaris Perusahaan BRI, Muhamad Ali, di Jakarta, Jumat 23 Desember 2011.
Seperti diketahui, libur Natal dan Tahun Baru akan dimulai 25 Desember 2011 dan 1 Januari 2012. Selain peningkatan jumlah penumpang moda transportasi, permintaan dana tunai diperkirakan meningkat dari biasanya.
Ali menuturkan, nasabah tidak perlu khawatir akan kekurangan dana tunai, sebab BRI akan menyalurkan dana itu melalui kantor cabang dan ATM BRI Selindo di seluruh jaringan BRI di Indonesia. "Ada kenaikan dana tunai dibandingkan tahun lalu sebesar 37 persen," ujarnya.
BRI mencatat, telah terjadi kenaikan dana tunai dalam beberapa pekan terakhir menjelang Natal. Misalnya, transaksi tunai di ATM BRI dari biasanya sebesar Rp358,85 miliar menjadi Rp390,88 miliar per hari.
"Sementara itu, transaksi non tunai di ATM dari Rp122,14 miliar menjadi Rp138,3 miliar dalam sepekan terakhir," tambah Ali.
Selain itu, Ali mengungkapkan, transaksi tunai di teller BRI dalam sepekan terakhir sebesar Rp560 miliar. Sementara itu, untuk persiapan Natal dan Tahun Baru menjadi Rp700 miliar per pekan.
"Peningkatan transaksi di ATM saja, untuk transaksi tunai meningkat 8,92 persen dan transaksi non tunai naik 13,2 persen. Sedangkan transaksi tunai di teller masing-masing unit kerja BRI meningkat 25 persen," tutur Ali.
Sementara itu, untuk libur pada 26 Desember 2011, unit kerja BRI yang akan melayani atau tetap buka sebanyak 223 unit kerja. (art)
Uruguay dan Indonesia Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal
Pemerintah Republik Oriental Uruguay menjajaki kerja sama Jaminan Produk Halal (JPH) dengan Pemerintah Republik Indonesia.
