- ANTARA/Audy Alwi
VIVAnews - Menteri Negara BUMN, Dahlan Iskan, mengatakan pembangunan pabrik pengolahan sawit di Sei Mangkei, Simalungun, Sumatera Utara, kerja sama antara PT Perkebunan Nusantara III dan PT Ferrostaal Indonesia tidak terpengaruh krisis Eropa. Akhir Januari mendatang, pembangunan pabrik senilai Rp5 triliun akan dimulai.
"Deputi sudah mengecek langsung dan bilang tidak terpengaruh (krisis Eropa)," kata Dahlan di Jakarta, Selasa 27 Desember 2011.
Seperti diketahui, Ferrostaal dan PTPN III akan mengembangkan biodiesel terintegrasi dengan beta caratene dan surfaktan, oleokimia, dan kilang olein. Untuk membangun pabrik tersebut, lanjut Dahlan, akan menelan investasi hingga Rp5 triliun.
Dahlan menjelaskan nantinya PTPN III menyediakan bahan baku 1,4 juta ton per tahun dan menyetor dana tunai sebagai modal sebesar Rp500 miliar sedangkan sisanya diperoleh dari pinjaman perbankan. "PTPN dapat 30 persen saham," kata mantan Dirut PLN ini.
Ia menjelaskan pembangunan pabrik tahap pertama ini diperkirakan selesai Juli 2013 dan mampu mengolah kelapa sawit sebesar 1,4 juta ton per tahun. Untuk menambah pasokan bahan baku kelapa sawit karena PTPN III hanya mampu memproduksi 600 ribu ton, sisanya akan dipasok dari BUMN perkebunan lain seperti PTPN IV.
Masih diperlukan pasokan bahan baku 800 ribu ton dari kebun-kebun PTPN IV seperti kebun Simalungun hingga 400 ribu ton. "Pokoknya PTPN IV akan suplai," paparnya.
Konser Hari Ini, Intip Suasana Menjelang Konser TVXQ di Indonesia
Suasana menjelang konser TVXQ di Indonesia yang sangat dipadati oleh banyaknya penggemar.
