- Getty Images
VIVAnews- Para investor yang memegang saham bank besar harus menelan pil pahit pada 2012 akibat harga saham yang terpuruk. Namun CEO yang menjalankan perusahaan masih terlihat baik-baik saja dan mendapat bayaran besar.
Laman Forbes menuliskan berdasarkan data dari analis bank Dick Boove, CEO bank mendapatkan penghasilan yang sangat tinggi, jauh dibanding penghasilan karyawan dan pemegang saham. Meski saham perusahaannya turun tahun 2011.
Bove mencatat laba bersih per saham naik 13 persen pada 23 lembaga keuangan, yang mengikuti penurunan saham lebih dari 30 persen. Namun gaji CEO besarnya 65 kali lipat dibanding rata-rata gaji karyawan bank.
Kinerja saham tahun 2011 yang buruk, seperti bank nasional terbesar, Bank of America yang turun hampir 60 persen pada 2011. Namun CEO-nya, CEO Brian Moynihan mendapatkan US$2,26 juta pada 2011 (Rp20,498 miliar).
Sementara JPMorgan Chase yang sahamnya turun 23 persen pada 2011, CEO Jamie Dimon akan mendapatkan US$41,9 juta (Rp380,03 miliar), atau termasuk bayaran terbesar dibanding yang lainnya.
Goldman Sachs yang kehilangan market kapitalisasinya sebesar 46 persen pada 2011 masih mampu membayar CEO-nya Lloyd Blankfein sebesar US$21,7 juta (Rp196,819 miliar). Goldman mengalami kerugian pada kuartal ke dua tahun ini.
TKN Imbau Pendukung Prabowo-Gibran Tak Gelar Aksi Saat Sidang Putusan Sengketa Pilpres
Imbauan itu merupakan pesan langsung dari Prabowo-Gibran.
