Tawarkan Bagi Hasil 12%

Penjualan Sukuk Retail Diminati Investor

VIVAnews - Penjualan sukuk atau obligasi sariah retail seri SR 001 sudah banyak diserbu investor. Hanya dalam tempo empat hari, separoh dari target indikatif sudah terjual lantaran menawarkan bagi hasil hingga 12 persen.

Gaji di Timnas Miliaran, Pelatih Shin Tae-yong Mudah Beli Hyundai Palisade tiap Bulan

Kendati batas waktu penutupan masih dua pekan lalu, penjualan sukuk telah mencapai Rp 964 miliar atau 57 persen dari total target indikatif sebesar Rp 1,7 triliun. Jumlah itu belum termasuk penjualan dua agen penjual yang belum menyampaikan laporan.

"Dalam kurun empat hari, agen penjual bisa mencapai 50 persen lebih," ujar kata Direktur Pembiayaan Syariah Dahlan Siamat di Jakarta, Kamis malam, 5 Februari 2009. "Masih ada waktu hingga 22 Februari." 

Dari hasil itu, dia berpendapat investor terlihat semakin pintar membaca tren bunga dan inflasi ke depan. Penjualan sukuk retail akan dipacu penurunan BI Rate menjadi 8,25 persen. Ini jauh lebih kecil dari bagi hasil yang dijanjikan pemerintah sebesar 12 persen.

Bahkan beberapa agan penjual sudah menyampaikan permintaan kenaikan target. "Saya belum bisa menyebut. Setelah menyampaikan laporannya, baru kami proses," tuturnya.

Menurut Dahlan, dalam penjualan itu, agen penjual yang paling banyak menjual sukuk retail berturut-turut adalah PT Andalan Artha Advisindo (AAA) Sekuritas, PT Bank Mandiri Tbk, HSBC, PT Danareksa Sekuritas, dan Bank Syariah Mandiri.

SR 001 ditawarkan pada 30 Januari - 20 Februari 2009. Pembelian instrumen ini minimal Rp 5 juta dengan kelipatan Rp 5 juta tanpa batas maksimum pembelian. SR 01 menggunakan akad perjanjian ijaroh (sale and lease back), dengan imbal hasil 12 persen, bertenor 3 tahun.

Masa penjatahan akan berlangsung 23 Februari 2009, dan settlement 23 Februari 2009. Sedangkan konfirmasi kepemilikan 25 Februari - 5 Maret. SR-001 akan tercatat di Bursa Efek Indonesia 26 Februari 2009.

Sebelumnya, dari agen penjual, potensi penjualan sukuk retail bisa mencapai Rp 4 triliun - Rp 5 triliun.

Neta Mulai Rakit Mobil Listrik di Indonesia
Pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On

Ini Alasan Nathan Tjoe-A-On tak Ambil Penalti saat Timnas Indonesia Tekuk Korea Selatan

Sosok Bek Timnas Indonesia U23, Nathan Tjoe-A-On tidak mengambil penalti saat Garuda Muda menaklukkan Korea Selatan di perempatfinal Piala Asia U23 Jumat, 26 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024