- Fanny Octavianus
VIVAnews - Pemerintah menunjuk langsung PT Pelindo II untuk membangun pelabuhan peti kemas Kalibaru, Jakarta Utara senilai Rp11,75 triliun. Penunjukan langsung ini tidak menyalahi aturan, sebab Pelabuhan Kalibaru merupakan aset Pelindo II.
Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, menuturkan, pemerintah telah merapatkan dan memberikan tugas kepada Pelindo II untuk membangun Pelabuhan Kalibaru. Penugasan ini diperlukan karena Pelabuhan Kalibaru ditargetkan selesai pada 2014.
"Penugasan ini karena menteri perhubungan mengatakan untuk mengejar 2014 bisa selesai, maka harus dilaksanakan penugasan," kata Hatta di Istana Negara, Jakarta, Selasa 3 Januari 2012.
Hatta menuturkan, penunjukan Pelindo II ini tidak menyalahi aturan karena semua yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) miliknya BUMN dan merupakan aset dari BUMN. Yang terpenting, saat proses pengerjaannya, Pelindo II melakukan tender.
"Seperti Bandara Soekarno-Hatta punya Angkasa Pura, membangun terminal III. Boleh dong, Angkasa Pura melaksanakan itu, yang penting prosesnya dia tenderkan," kata Hatta.
Proses tender tersebut, dia melanjutkan, merupakan prosedur karena tidak mungkin Pelindo II mengerjakan sendiri proyek Pelabuhan Kalibaru. Hal itu, sebenarnya bisa dilakukan melalui mekanisme rapat umum pemegang saham yang dikelola oleh menteri negara BUMN. (art)