- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menurunkan suku bunga dasar kredit (SBDK) mulai 31 Desember 2011. Penurunan terbesar pada kredit konsumsi untuk KPR yang mencapai 124 bps dari 13 persen pada Maret 2011 menjadi 10,25 persen pada 31 Desember 2011.
Sekretaris Perusahaan Bank BRI Muhamad Ali mengatakan penurunan untuk kredit korporasi BRI, turun 68 bps, dari 10.68 persen pada Maret tahun lalu menjadi 10.00 persen per 31 Des 2011. Sedangkan kredit ritel turun 111 bps, menjadi 11.75 persen dibanding Maret 2011, yaitu 12.86 persen.
"Sementara kredit konsumsi non KPR turun 75 bps, dari 13 persen per Maret 2011 menjadi 12,25 persen untuk posisi 31 Des 2011," ujar Ali di Jakarta, Selasa, 3 Januari 2011.
Penurunan ini diharapkan dapat meningkatkan ekspansi kredit perseroan dan mendorong dunia, sektor riil dan konsumsi yang sifatnya produktif.
Pertumbuhan kredit BRI naik 20,83 persen pada kuartal III/2011 atau Rp47,63 triliun, dari kuartal III/ 2010 Rp228,7 triliun menjadi Rp276,32 triliun. Usaha Mikro Kecil dan Menengah masih menjadi pendorong utama pertumbuhan kredit BRI. (sj)
Haru, Angelina Sondakh Ungkap Inspirasi Kebaikan Mendiang Mooryati Soedibyo
Pada masa mengemban gelar sebagai Putri Indonesia, Angelina Sondakh sangat dekat dengan Mooryati Soedibyo.
