VIVAnews - Kalangan penjual obligasi mengeluhkan minimnya promosi sukuk retail oleh pemerintah. Akibatnya, minat masyarakat terhadap sukuk retail tidak seramai terhadap obligasi retail Indonesia (ORI).
"Iklan sukuk retail tak terlalu ramai dibandingkan saat pemerintah mengeluarkan ORI," kata Elly, staf pemasaran kantor cabang BII cabang Proklamasi, Jakarta pada Jumat, 6 Februari 2009. "Akibatnya, banyak masyarakat belum mengerti."
BII adalah salah satu bank umum yang menawarkan sukuk retail.
Dia menilai saat ini masyarakat lebih tertarik mengoleksi investasi jangka pendek yang lebih cepat cair seperti deposito.
Hal yang sama disampaikan Costumer service Bank Mandiri, bank penyalur sukuk retail lainnya. Costumer Service Bank Mandiri Cabang Cikini, Budi Astuti berujar nasabah sukuk retail sejak ditawarkan pada awal pekan ini lebih sedikit daripada penawaran ORI.
Ini berbeda dengan situasi saat Mandiri menjual ORI III dan IV sebesar Rp 3 - 5 miliar per cabang. Target sebesar itu terlampaui.
"Sedangkan, saat ini yang sudah membeli baru lima nasabah dengan nilai investasi Rp 210 juta," katanya. Bank Mandiri menawarkan sukuk retail melalui telemarketing atau di costumer service.
Jangka waktu penawaran sukuk retail yang berdekatan dengan masa jatuh tempo ORI I, kata Tuti, sebenarnya bisa menjadi alternatif bagi nasabah yang ingin mengalihkan investasinya. "Apalagi, suku bunga ORI I dan bagi hasil sukuk retail tidak jauh berbeda. Begitu juga jangka waktunya," ia membeberkan.
Baca Juga :
Skenario Tante Bunuh Keponakan di Tangerang, Ambil Perhiasan Korban Biar Dikira Kasus Pencurian
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23, Media Eropa Juluki Indonesia Sebagai Tim Pengacau
Jabar
14 menit lalu
Timnas Indonesia U-23 yang merupakan satu-satunya di debutnya di Piala Asia U-23, kini berhasil lolos ke perempat final. Anak-anak asuhan Shin Tae-yong tersebut berhasil
Contoh surat persetujuan orang tua untuk daftar Polri 2024 dan tautan untuk mengunduh PDF ada di sini. Salah satu syarat untuk mendaftar di Akademi Kepolisian (Akpol) p
Wali Kota Depok Mohammad Idris memberikan paparan terkait implementasi atau praktik penegakan Peraturan Daerah (Perda) Kawasan Tanpa Rokok (KTR) atau KTR.
Untuk calon Taruna Akpol, pendaftaran Polri 2024 dapat dilakukan hingga 19 April. Untuk calon Bintara dan Tamtama, pendaftaran masih dapat dilakukan hingga 25 April. Nam
Selengkapnya
Isu Terkini