- REUTERS
VIVAnews - Bank Indonesia resmi mengeluarkan Peraturan BI Nomor 14/2/PBI/2012 tentang Perubahan atas Peraturan BI Nomor 11/11/PBI/2009 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu. Perubahan aturan ini berlaku mulai 1 Januari 2013.
Ketua Tim Pengawasan Sistem Pembayaran BI, Puji Atmoko, mengatakan dalam aturan itu mengatur tentang penerbit kartu kredit, di antara kewajiban menyampaikan lembar tagihan kepada pemegang kartu secara benar, akurat, dan tepat waktu.
“Penerbit wajib memberitahukan kelonggaran waktu pembayaran apabila tanggal jatuh tempo pembayaran bertepatan dengan hari libur,” kata Puji Atmoko di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Senin 9 Januari 2012.
Selain itu, dalam PBI diatur bahwa penerbit dilarang mengenakan denda kepada pemegang kartu yang membayar tagihan utang kartu kredit pada kelonggaran waktu pembayaran. Penerbit wajib mencantumkan informasi dalam lembar tagihan yang disampaikan kepada pemegang kartu. Informasi itu mencakup, besarnya tagihan, besarnya batas minimum pembayaran pemegang kartu, informasi rincian bunga, dan denda.
Puji menuturkan, Bank Indonesia sebenarnya tidak melarang masyarakat mengajukan kredit baru memakai kartu kredit asalkan tidak melebihi plafon kartu kredit tersebut.
"Selama ini memang penggunaan kartu kredit suka dispute untuk kepentingan lain. Tapi, kami harapkan ke depan agar masyarakat jangan mengambil peluang, sehingga seolah-olah kalau punya kartu kredit, jadi punya kewenangan untuk mengambil kredit baru, menggunakan kartu kreditnya," jelasnya.
Puji menambahkan, dengan adanya PBI baru ini masyarakat diharapkan tidak menggunakan kartu kredit untuk syarat mendapatkan kredit baru. (art)
Tiba di Istana, Bos Apple Tim Cook Langsung Rapat dengan Jokowi
Chief Executive Officer (CEO) Apple Tim Cook tiba di Istana Kepresidenan, Jakarta, pagi ini, Rabu, 17 April 2024.
