Bank Syariah Mandiri Batasi Gadai Emas

Emas batangan
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Bank Syariah Mandiri (BSM) tengah membatasi produk gadai emas terkait anjuran Bank Indonesia untuk lebih memperketat bisnis gadai syariah. Saat ini BSM melakukan kajian internal untuk memperbaiki diri dan menyesuaikan standar operasi prosedur.

Menurut Direktur Bisnis BSM, Hanawijaya, hampir semua bank syariah memperbaiki diri untuk memeriksa kesiapan standar. "Daripada dua kali kerja, bank syariah sepakat (membatasi), kita betulkan datanya, kemudian kita mulai yang baru," ujarnya di Gedung Menko Perekonomian, Jakarta, Selasa, 10 Januari 2012.

Ia mengatakan pembenahan itu belum diketahui hingga kapan. Hal itu tergantung ari hasil review kebijakan internal risk management BSM. "Makin cepat makin baik," tambahnya.

Hanawijaya menyambut baik penataan yang akan dilakukan BI terhadap bisnis gadai emas. Ia mengatakan selama ini BSM sudah membatasi pembiayaan gadai emas tak lebih dari 10 persen total pembiayaan. Dalam berbisnis, BSM mengaku melakukan sesuai arahan BI seperti due diligence, know your costumer dan apa tujuan dari nasabah.

Hard Gumay Ramal Kasus Hukum Chandrika Chika, Warganet: Gila, Ilmunya Dalem Banget

Ia mengatakan gadai emas dibatasi Rp100 juta. "Bank syariah, harus memeriksa tujuan orang menggadaikan emasnya," ujarnya.

Ia juga menegaskan selama ini BSM tidak menggunakan produk gadai emas untuk berspekulasi. "Kami hanya memiliki gadai emas biasa," ujarnya.

Edaran BI

Jika Perang Dunia ke-3 Pecah, Benarkah akan Jadi Perang Akhir Zaman Jelang Kiamat?

BI akan menerbitkan surat edaran terkait gadai emas yang dilakukan bank syariah akhir Januari 2012. Surat edaran itu salah satunya membahas mengenai besaran pemberian kredit terhadap nilai barang (loan to value/LTV).

BI juga akan memberikan surat pembinaan kepada 8 perbankan syariah mengenai produk gadai emas. Dalam surat pembinaan itu bank syariah diminta untuk melakukan penyesuaian sesuai aturan yang ditetapkan. Dalam surat pembinaan itu juga berisi agar akuisisi nasabah gadai emas baru dihentikan sementara, hingga penyesuaian sudah dilakukan.

Bisnis gadai emas tumbuh sangat pesat. Berdasarkan data per Desember 2011 mencatat pembiayaan gadai emas mencapai Rp1,8 triliun. Sedangkan di September 2011 lalu sudah mencapai Rp6,1 triliun atau tumbuh 238,88 persen (year to date). (ren)

Brutalnya Israel, Mayat Warga Palestina Ditemukan di RS Nasser dengan Kondisi Telanjang & Diborgol
Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Prabowo: Kita Harus Bersatu di Dalam atau Luar Pemerintahan

Prabowo mengajak semua pihak untuk bersatu demi kesejahteraan rakyat Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024