Wapres: Esemka Harus Layak Secara Ekonomi

Mobil dinas Jokowi rakitan anak SMK
Sumber :
  • VIVAnews/ Fajar Sodik

VIVAnews - Wakil Presiden Boediono berharap mobil karya siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Solo, Kiat Esemka, tidak hanya lulus uji kelaikan. Mobil yang dibanderol seharga Rp95 juta itu juga harus diuji secara ekonomi.

"Saya bangga adik-adik kita yang masih muda bisa membuat mobil," kata Wapres dalam pertemuan dengan editor di Jakarta, Rabu 11 Januari 2012.

Namun, Boediono menegaskan, mobil tersebut juga harus lulus kelayakan ekonomi. "Kalau tidak, nanti pemerintah harus mensubsidinya," ujar Boediono.

Wapres menjelaskan, banyak mobil yang beredar di Indonesia, kandungan lokalnya kini sudah cukup tinggi. "Jadi, yang terpenting, ide dan kreasi itu kita hargai dan terus didorong," tuturnya.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, jika hasil uji kelaikan mobil berkapasitas mesin 1.500 cc itu dinyatakan lulus tes, Kiat Esemka bisa mulai masuk tahap skala industri. Pada tahap ini, pemerintah menyarankan agar produsen mobil karya anak bangsa itu bekerja sama dengan pelaku di industri otomotif.

Selain Nomor Induk Kendaraan (NIK), Kemenperin juga telah membantu proses produksi mobil Kiat Esemka dari sisi teknopart maupun proses perakitannya. Namun, untuk mencarikan investor, Hidayat masih belum membicarakan dengan pihak Esemka. Sebab, selama ini pihaknya baru membantu pada tahap perakitan.

"Saya sarankan bisa bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)," tuturnya. (eh)

Terkuak, Toko Frame Mampang yang Alami Kebakaran Maut Tidak Punya Pintu Darurat
VIVA Militer: Serah terima jabatan Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad

Melesat Jadi Pangdam, Mayjen TNI Haryanto Serahkan Jabatan Panglima Divif 2 Kostrad ke Sohibnya

Mereka sama-sama abituren Akademi Militer 1991.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024