Dahlan Iskan Ditanya Soal Pencalonan Presiden

Dahlan Iskan Hadir di Pernikahan Ibas - Aliya di Istana Cipanas
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Dalam pertemuan para kepala eksekutif korporat (CEO) dan pemilik pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan ditanyai mengenai desakan masyarakat menjadi calon Presiden 2014.

Drama 4 Gol Lawan Madura United, Dewa United Jaga Asa Tembus Championship Series

Pertanyaan tersebut diajukan Ketua Harian Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia Tutum Rahardja. Ia bertanya apakah Dahlan yang juga pengusaha dan menteri bukan dari partai politik, bisa mempengaruhi birokrasi pemerintahan.

"Apakah saya bisa berpengaruh? Saya coba, berhasil atau tidak saya sudah mencoba dan melakukan. Saya telah memberi contoh, minggu pertama 18 kewenanangan Kementerian saya kembalikan ke perusahaan-perusahaan itu," kata Dahlan Iskan di Jakarta, Selasa 17 Januari 2012.

Tutum kepada VIVAnews.com menjelaskan, Indonesia membutuhkan gaya kepemimpinan Dahlan Iskan yang berani dan blak-blakan. Ia berharap agar Dahlan Iskan tetap menjadi dirinya saat ini yang bersih dan mempunyai gaya pengusaha.

Soal Capres

Nasib 5 Polisi yang Ditangkap Terkait Narkoba di Depok

Saat sesi terakhir tanya jawab, moderator acara yang juga ketua hubungan internasional Apindo, Shinta Kamdani bertanya kepada Dahlan Iskan apakah dirinya bersedia menjadi calon presiden 2014. "Bagi saya sangat membahayakan. Bahaya, karena menjadi calon presiden membuat saya ragu-ragu," ujarnya.

Menurut Dahlan, saat ini ia sedang bekerja keras memperbaiki kinerja perusahaan-perusahaan BUMN. Jika kerja keras ini direcoki oleh pencapresan, maka masyarakat akan meragukan kerja kerasnya.

Direkomendasikan oleh IDI, Apa Sih Physical Sunscreen Itu?

"Nanti orang akan ragu, orang akan beranggapan ternyata Dahlan bekerja keras karena ada maksudnya," katanya.

Padahal, dia mengaku, saat ini ia bekerja dengan ikhlas memperbaiki kinerja BUMN. "Kalau terjadi, ini akan mepengaruhi kerja keras saya dan mempengaruhi keikhlasan saya dalam bekerja keras," katanya. (umi)

Simulasi Makan Siang di Tangerang, Menko Airlangga Hartarto

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun

Program makan siang gratis yang diusung oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diperkirakan membutuhkan 6,7 juta ton beras per tahunnya.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024