Investment Grade

Menteri Gita: 2014, Indonesia Raih Single A

Kunjungan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sekaligus Menteri Perdagangan, Gita Irawan Wirjawan, bersyukur Indonesia kembali mendapatkan peringkat layak investasi (investment grade) dari lembaga pemeringkat Moody's.

"Alhamdulillah. Dengan kondisi dan trajectory Indonesia ke depan, tidak ada alasan untuk tidak mencapai peringkat single A pada 2014," kata Gita Wirjawan, kepada VIVAnews, Rabu, 18 Januari 2012.

Menurut Gita, peringkat investment grade yang diperoleh dari dua lembaga pemeringkat itu akan menyebabkan arus investasi terus meningkat. Hal ini, terjadi karena fundamental ekonomi Indonesia terus membaik.

"Cost of fund atau biaya dana seyogyanya akan terus menurun, dan iklim investasi yang terus membaik. Investasi langsung asing (foreign direct investment/FDI) akan meningkat sekitar satu persen dari produk domestik bruto (PDB)," ungkapnya.

Gita menjelaskan, PDB itu, apabila disesuaikan dengan purchasing power parity (PPP), sudah melewati US$1 triliun dari target sebelumnya. BKPM optimistis nantinya akan ada investasi di beberapa sektor yang berkinerja gemilang seiring perolehan dua investment grade dari dua lembaga pemeringkat itu.

"Infrastruktur dan manufaktur akan tumbuh lebih pesat," ungkapnya.

Seperti diketahui, lembaga pemeringkat Moody's hari ini menaikkan peringkat surat utang pemerintah Indonesia dari Ba1 menjadi Baa3. Dengan demikian Indonesia telah mendapatkan peringkat investment grade dari dua lembaga yaitu Moody's dan Fitch Ratings.

PAN Anggap Anies dan Ganjar Hadir atau Tidak dalam Penetapan Prabowo Tak Ada Pengaruhnya

Peringkat investment grade ini ditetapkan sebulan setelah lembaga pemeringkat Fitch Ratings memberi gelar yang sama. Fitch Ratings telah menaikkan peringkat long term foreign dan local currency Issuer Default Ratings (IDR) Indonesia menjadi BBB- dari BB+. Outlook atas kedua peringkat tersebut stabil.

Sementara itu, country ceiling dinaikkan menjadi BBB, dan short term foreign-currency IDR dinaikkan menjadi F3.

Dalam siaran pers, Rabu 18 Januari 2012, Moody's mengatakan ada empat pendorong utama keputusan ini. Pertama, Moody's mengantisipasi kebijakan finansial akan sejalan dengan peringkat Baa.

Kedua, pertumbuhan ekonomi Indonesia menunjukkan ketahanannya terhadap guncangan eksternal. Ketiga, adanya kebijakan mengatasi kerentanan finansial. Keempat, sistem perbankan yang sehat dan mampu menahan guncangan. (art)

Anies dan Cak Imin Hadir ke KPU Jelang Penetapan Prabowo-Gibran
Petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta menderek mobil yang parkir sembarangan di Jalan Raya Mangga Besar, Jakarta

Belajar dari Wanita Ngamuk ke Dishub karena Digembok Mobilnya, Pahami Aturan Parkir di Jalan

Pinggir jalan atau bahu jalan sebenarnya tidak boleh digunakan sebagai tempat parkir karena dapat mengganggu mobilitas pengguna jalan lainnya. Pahami aturan soal parkir.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024