Soal Upah, Apindo Ingin Lindungi UKM

Sofjan Wanandi, Ketua Umum APINDO
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Kalangan pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) akan berupaya untuk melindungi kelangsungan bisnis di industri padat karya dan usaha kecil menengah (UKM). Komitmen itu seiring dengan maraknya tuntutan kenaikan upah minimum yang memicu aksi unjuk rasa buruh.

"Soal upah ini, saya tidak membela pengusaha besar. Upah yang mereka berikan sudah jauh di atas ketentuan minimum," kata Ketua Umum Apindo, Sofjan Wanandi di Hotel Sahid, Jakarta, Rabu malam 1 Februari 2012.

Sofjan mengatakan, jika kenaikan upah minimum berlaku sama untuk semua perusahaan, dikhawatirkan akan menyulitkan kondisi industri padat karya dan UKM. "Bayangkan, di Tangerang dan sekitarnya ada sekitar 450 ribu buruh di sektor itu," tuturnya.

Dari jumlah buruh tersebut, mayoritas bekerja di industri sepatu dan garmen. Bahkan, dia melanjutkan, ada satu industri yang memiliki buruh hingga 80 ribu.

"Mereka (UKM) sudah minta ke kami (Apindo) agar tidak dikenai kenaikan upah minimum yang sama," kata dia.

Namun, Apindo tidak bisa berbuat banyak, karena ketentuan yang ada mengatur bahwa setiap kenaikan upah minimum berlaku sama untuk semua industri. "Apindo maunya perusahaan gede bayar lebih besar, sedangkan yang kecil lebih rendah. Tapi, ketentuan yang ada tidak demikian. Semua diberlakukan sama," ujarnya.

Dia menjelaskan, bagi UKM yang keberatan bila upah minimum dinaikkan, bisa mengajukan surat permohonan keringanan kepada gubernur. "Kasihan mereka, sudah banyak yang teriak," ujarnya.

Sofjan juga menambahkan, akibat demo buruh yang menuntut kenaikan upah minimum tersebut, investor dari Korea, Jepang, dan Taiwan banyak mempertanyakan keselamatan karyawan mereka serta investasi yang sudah ditanamkan. Apindo khawatir mereka akan melirik negara lain untuk merelokasi usahanya.

"Kami sebisa mungkin menahan mereka. Solusi yang kami tawarkan di antaranya memindahkan bisnis ke provinsi lain, misalnya Jawa Tengah dan Jawa Timur," tuturnya.

Bahkan, Sofjan melanjutkan, sejumlah investor sudah ada yang melirik Vietnam dan Myanmar. Padahal, upah buruh di Vietnam cenderung sama dengan di Indonesia setelah kenaikan.

Kekhawatiran sejumlah investor tersebut beralasan karena menurut Sofjan, aksi demo buruh juga mulai bergerak di Medan dan Batam. (eh)

8 Terduga Teroris Jaringan JI Ditangkap, Polisi Ungkap Ada yang Berperan Jadi Bendahara
Ketum PSS Erick Thohir bersama Emil Audero Mulyadi

Blak-blakan, Ketum PSSI Erick Thohir Ungkap Pembicaraan dengan Emil Audero

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, blak-blakan soal pertemuan dengan kiper Inter Milan, Emil Audero. Akankah Emil akan jadi pemain naturalisasi Timnas Indonesia terbaru.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024