VIVAnews - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dikabarkan mendapatkan proyek jalan tol dari pemerintah India.
Menurut sumber VIVAnews, perseroan sudah menandatangani perjanjian dengan pemerintah India untuk menangani proyek jalan tol sepanjang 150 kilometer di negara Bollywood itu.
"Selain itu, kabarnya perseroan juga berniat ekspansi ke negara lain," ujarnya di Jakarta, Senin malam, 9 Februari 2009.
Sekretaris Perusahaan Jasa Marga Okke Merlina saat dikonfirmasi melalui telepon mengakui, perseroan mendapatkan proyek di India. Namun, kata dia, emiten tidak menjadi kontraktor jalan tol tersebut tapi hanya sebagai jasa konsultan proyek.
"Kami bekerja sama dengan grup swasta di sana," kata dia kepada VIVAnews di Jakarta, Selasa, 10 Februari 2009.
Per 31 Januari 2009, Negara Republik Indonesia memiliki saham berkode JSMR sebesar 70 persen dan sisanya dimiliki publik.
Pada perdagangan Senin, 9 Februari 2009, JSMR ditutup bergerak stagnan di level Rp 960.
Menurut Kepala Riset PT Paramitra Alfa Sekuritas Pardomuan Sihombing, Jasa Marga memang sudah berpengalaman dan menguasai bisnis jalan tol di Indonesia, sehingga wajar kalau perseroan dipilih pemerintah India.
"Jadi, dengan adanya proyek tersebut pastinya akan berdampak positif terhadap kinerja dan saham perseroan dalam jangka panjang," ujarnya.
Per kuartal III-2008, perseroan mencatat pendapatan usaha Rp 2,49 triliun atau naik 63,97 persen dari periode yang sama 2007 yang mencapai Rp 1,85 triliun.
Laba bersih perseroan juga meningkat menjadi Rp 554,40 miliar per September 2008, atau naik 75,40 persen dari periode yang sama 2007 sebesar Rp 136,36 miliar.
Ganjar-Mahfud Ngaku Tak Dapat Undangan Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Bilang Begini
KPU mengeklaim bahwa lembaganya sudah menjalin komunikasi secara pribadi kepada liaison officer atau naradamping pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
