Angel Capital: Bisnis Ponsel Potensial di RI

Pendiri the Angel Capital John May
Sumber :
  • Ist.

VIVAnews - Potensi perkembangan wirausaha di Indonesia masih cukup besar. Hal ini karena sedikitnya wirausahawan dibandingkan dengan besarnya populasi penduduk Indonesia yang sekitar 240 juta.

"Pada kondisi ekonomi Indonesia saat ini bagaimana orang mau mengambil produk atau jasa baru. Itu yang terpenting," kata pendiri dan Ketua Seumur Hidup the Angel Capital Association of America John May dalam sebuah diskusi di Jakarta, Rabu malam, 8 Februari 2012.

Managing Partner of New Vantage Group ini mengatakan bahwa produk yang berpotensi sukses bisa meraup keuntungan di Indonesia antara lain social network, ponsel, serta jasa konsultasi. "Saat ini masyarakat membutuhkan suatu terobosan yang dapat menyelesaikan masalah sosial secara efisien," ujar May.

Memang, May mengakui bahwa mengembangkan suatu wirausaha bukan tanpa hambatan. Mulai dari modal hingga komitmen dari individu itu sendiri untuk konsisten menjalankan usaha. Banyak entrepreneur pemula yang terkendala masalah akses modal dari perbankan. "Dan juga entrepreneur memerlukan manajemen yang baik. Jadi saat satu produk gagal maka dia bisa mencoba produk lain," tuturnya.

Suksesnya suatu wirausaha dapat menjadi penyokong perekonomian nasional. Jika suatu usaha berkembang, selain memberi keuntungan modal juga membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. 

Sebut Sahabat Lama, Prabowo Unggah Foto Ketemu Surya Paloh Deklarasi Nasdem Bergabung
Ketua KPU RI Hasyim Asyari di Putusan Sidang Perselisihan Hasil Pilpres 2024

DPR Segera Panggil KPU, Bahas Evaluasi Pemilu hingga Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia menyebut DPR bakal segera memanggil KPU bahas dugaan asusila yang menjerat Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024