Beli 2 Kapal, Arpeni Fokus Perbaiki Keuangan

Kapal Peti Kemas
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Perusahaan penyewaan kapal barang, PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk mendatangkan dua kapal dari China senilai US$82 juta. Dua kapal ini akan datang sekitar dua pekan mendatang, sehingga menambah armada Arpeni menjadi 78 unit.

"Kami telah realisasikan pembelian dua buah kapal, berat mati sebesar 76.000 DWT, masing-masing harganya US$41 juta," kata Presiden Direktur Arpeni, Oentoro Surya, saat paparan publik di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu 15 Februari 2012.

Untuk pembelian dua kapal tersebut, Arpeni memperoleh pendanaan dari pinjaman bank 80 persen dan sisanya berasal dari kas perusahaan. Konsorsium UOB Singapura dan Southern East Bank menjadi pemberi kredit dengan tenor 10 tahun serta bunga enam persen.

Kubu Prabowo-Gibran Sebut Pemilu Ulang Tak Ada di UU

Kedatangan kapal itu merupakan bagian dari pembelian empat kapal. Dua kapal lainnya sudah didatangkan pada 2011.

Oentoro mengatakan, perusahaan saat ini memfokuskan bisnisnya ke pasar dalam negeri. Hal ini disebabkan pasar di luar negeri yang masih fluktuatif. "Pasar di luar negeri sangat jelek, karena nggak tahu kapan pulih, oversupply di luar negeri. Tapi, pemasaran dalam negeri masih menjanjikan," kata dia.

Dia menegaskan, target terdekat perusahaan saat ini adalah menyehatkan keuangan perusahaan. Dengan fokus pada pasar dalam negeri, Arpeni berharap bisa memperoleh kontrak dari perusahaan di sektor energi dan sumber daya alam. (art)

Pemuda Kena Tipu hingga Puluhan Juta saat Hendak Beli Mobil untuk Ayahnya
Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia

KPU Jamin Netralitas Pemilu, Sudah Diawasi Presiden dan DPR

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia menjamin netralitas sebagai penyelenggara dalam memverifikasi partai politik sebagai peserta pemilu 2024.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024