Miranda: Kenaikan Harga BBM Pilihan Terbaik

Miranda Gultom di pengadilan Tipikor.
Sumber :
  • ANTARA

VIVAnews - Mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Miranda Swaray Goeltom, menilai kenaikan harga bahan bakar minyak merupakan pilihan yang tepat untuk saat ini. Alasannya, angka inflasi saat ini masih rendah.

"Menurut saya, kalau dari data-data yang ada, menaikkan harga BBM adalah pilihan terbaik saat ini," kata Miranda di Grand Indonesia, Jakarta Kamis 23 Februari 2012.

Miranda menjelaskan, angka inflasi selama 2011 di bawah target, yaitu mencapai 3,79 persen. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, untuk inflasi Januari 2012 mencapai 0,76 persen atau 3,65 persen (year on year).

Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution, menilai inflasi akan naik menjadi di atas 5 persen jika pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak. Bahkan, jika kenaikan harga BBM Rp1.500 per liter atau dari Rp4.500 menjadi Rp6.000, akan memicu inflasi sebesar 5,5 persen.

Seperti diketahui, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan akan menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi melalui perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2012. Harga minyak mentah dunia yang tinggi menjadi salah satu alasan kenaikan harga BBM itu.

Menurut SBY, asumsi harga minyak dalam APBN 2012 harus disesuaikan. Pemerintah tidak mungkin lagi menetapkan asumsi dengan harga minyak mentah Indonesia (ICP) US$90 per barel. Sebab, harga ICP saat ini mencapai US$115 per barel. (art)

SKK Migas: Komersialisasi Migas Harus Prioritaskan Kebutuhan Dalam Negeri
Ilustrasi tagian listrik PLN membengkak.

Tarif Listrik April-Juni 2024 Diputuskan Tidak Naik

Kebijakan tidak menaikan tarif listrik pada April-Juni 2024 merupakan upaya pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024