Astra Ajukan Stock Split Saham 1:10

Para pekerja merakit sepeda motor di suatu pabrik di Cikarang, Jawa Barat.
Sumber :
  • REUTERS/Enny Nuraheni

VIVAnews - Produsen otomotif terbesar di Indonesia, PT Astra International Tbk (ASII) mengusulkan pemecahan nilai nominal saham (stock split). Rencana pemecahaan nilai nominal saham ini akan diajukan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang akan digelar perusahaan dalam waktu dekat.

"Stock split akan dilakukan pada rasio pemecahan unit saham 1:10," kata Sekretaris Perusahaan Astra International, Gita Tiffany Boer, seperti dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, 27 Februari 2012.

Menurut Gita, rencana pemecahan nilai nominal saham ini dilakukan agar saham Astra dapat dijangkau oleh investor ritel, sehingga memberikan keuntungan yang lebih banyak. Selain itu, Astra berharap perdagangan saham perseroan akan lebih likuid.

Sementara itu, Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia, Eddy Sugito, mengatakan pihaknya memang sudah lama mendorong Astra untuk menggelar stock split.

Telkomsel Memilih Aifarm dan Smartcoop

"Kami memang sudah pernah mendorong mereka supaya stock split, karena harga mereka sudah mahal," katanya.

Pada penutupan perdagangan hari ini, saham berkode ASII itu ditutup menguat Rp450 ke level Rp68.700 per unit. (art)

Betrand Peto

Ruben Onsu Dilarikan ke Rumah Sakit, Betrand Peto Berikan Kabar Duka

Betrand Peto mengungkapkan bahwa beberapa hari lalu sang ayah menghubunginya lewan DM Instagram kemudian berlanjut ke chat pribadi.

img_title
VIVA.co.id
19 Mei 2024