4 Wanita RI Masuk 50 Pebisnis Tangguh Asia

Karen Agustiawan Direktur Utama Pertamina
Sumber :
  • Pertamina

VIVAnews - Majalah ekonomi terkemuka dunia, Forbes, merilis daftar 50 pebisnis wanita paling berpengaruh di kawasan Asia. Dari daftar tersebut, sebanyak empat orang wanita asal Indonesia masuk dalam jajaran itu.

Keempat Srikandi tersebut adalah Karen Agustiawan yang menjabat direktur utama PT Pertamina (Persero), Shinta Widjaja Kamdani (Managing Director Sintesa Group), Siti Hartati Murdaya (Presiden Direktur Central Cipta Murdaya), dan Wendy Yap (Presiden Direktur dan CEO PT Nippon Indosari Corpindo).

Seperti dikutip dalam laman Forbes, Kamis, 1 Maret 2012, para wanita tersebut dianggap berperan cukup signifikan dalam lingkungan bisnis yang dikelolanya. Beberapa di antara para pebisnis wanita ini merupakan pendiri dan telah memiliki peran penting dalam bisnis keluarga.

Selain itu, Forbes memasukkan para wanita yang berposisi sebagai eksekutif maupun manager profesional.

"Jika sebuah kesuksesan bisnis dilihat dari percampuran modal, ide, energi, dan kepemimpinan, para wanita ini merupakan kombinasi dari seluruh faktor itu," kata Forbes dalam laporannya.

Dalam daftar ini, Forbes membatasi para wanita yang memiliki peran besar dalam memupuk keuntungan perusahaan. Forbes sengaja tidak memasukkan para wanita yang memiliki peran besar dalam hal pengaruh di luar bisnis.

Perusahaan-perusahaan yang menjadi sumber penilaian Forbes kali ini mewakili korporasi yang memiliki pendapatan tahunan minimal US$100 juta per tahun.

Selain empat pebisnis wanita dari Indonesia, daftar Forbes kali ini didominasi oleh para wanita dari China yang memasukkan 21 warganya atau 42 persen. Disusul oleh Singapura sebanyak 4 orang (10 persen), Korea Selatan 4 orang (8 persen), Jepang 3 orang (6 persen), dan Australia dua orang (4 persen). (art)

Kondisi Tragis di Gaza, FYP Minta Yordania-Mesir Buka Perbatasan untuk Bantuan Kemanusiaan
Ilustrasi menabung.

Generasi Muda Harus Cerdas Finansial Dalam Menabung dan Kelola Keuangan

Sebagai generasi penerus bangsa dengan akses yang luas terhadap produk dan layanan keuangan, anak muda seharusnya bisa lebih bijak merencanakan serta mengelola keuangan. 

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024