- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews- Penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di Kalimantan Timur diprediksi akan terus meningkat setiap tahunnya. Polda Kalimantan Timur akan terus meningkatkan operasi untuk menekan penyimpangan BBM bersubsidi.
Dalam data yang dilansir Polda Kalimantan Timur tercatat sepanjang 2011 ini Polda Kaltim telah memproses 173 kasus penimbunan ataupun penyalahgunaan BBM bersubsidi dengan jumlah tersangka 201 orang.
"Kasus yang masuk tahap I 20 kasus, tahap II 151 kasus dan tahap lidik 2 kasus," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Komisaris Besar Antonius Wisnu Sutirta di Balikpapan, Jumat 16 Maret 2012.
Sepanjang 2011 polisi telah mengamankan barang bukti sebesar 244 ton solar, 260.621 liter solar dan 140 drum solar. Sedangkan untuk Premium, Polda Kaltim telah mengamankan 17.330 liter premium, 25 drum premium dan 98 jeregen premium.
Untuk minyak tanah, polisi telah menyita 5 ton dan 4.380 liter minyak tanah. Polisi juga mengamankan barang bukti BBM non subsidi yaitu 393 liter pertamax.
Sedangkan pada 2012 ini, hingga 15 Maret 2012 jumlah kasus yang sedang ditangani Polda Kaltim terkait penimbunan ataupun penyalahgunaan BBM bersubsidi sudah mencapai 54 kasus dan kesemuanya telah masuk tahap I.
Adapun barang bukti yang telah diamankan polisi adalah 147.000 liter solar, 24.812 liter premium dan 600 liter minyak tanah. "Sekarang kita kuat-kuatan saja, polisi atau penjahatnya," kata Wisnu. (ren)
Nikita Mirzani Beberkan Pemicu Kandasnya Jalinan Asmara Hingga Soal Kesetiaan
Nikita Mirzani bercerita mendapatkan kekerasan baik secara fisik maupun mental dari sang mantan kekasih.
