- VIVAnews/Irvan Beka
VIVAnews - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono meminta masyarakat yang akan melakukan aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) agar disampaikan secara damai dan tidak anarkis.
“Hindari aksi kekerasan dan aksi merusak fasilitas umum agar masyarakat yang beraktivitas tidak tergangggu,” ujar Ibas sapaan Edhie Baskoro di Jakarta, Senin 26 Maret 2012.
Putra Presiden SBY ini meminta aparat kepolisian bisa berkoordinasi dengan para demonstran dan mengawal aksi unjuk rasa yang akan berlangsung Selasa, 27 Maret 2012 besok.
“Intensifkan koordinasi dengan korlap dan antisipasi provokator yang berpotensi merusak aksi demo karena penyampaian aspirasi secara damai adalah tujuan bersama,” kata Ibas.
Setelah demonstrasi besar pada Rabu, 21 Maret 2012 pekan lalu, aksi demonstrasi kembali akan mengepung Jakarta, besok. Sejumlah buruh dari Tangerang dan Bekasi, dan juga mahasiswa akan melakukan demonstrasi di sejumlah titik di Jakarta.
Sejumlah tempat sasaran unjuk rasa di antaranya, gedung DPR, Bundaran Hotel Indonesia dan Monas. Estimasi jumlah pengunjuk rasa sekitar 8.000 orang.
Aksi unjuk rasa juga akan dilakukan di sejumlah daerah pada Maret ini. Tuntutannya sama, menolak kenaikan harga BBM bersubsidi. (adi)
Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad
Round-up dari kanal Showbiz pada Kamis, 26 April 2024. Salah satunya tentang sakit yang diidap Parto hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
