VIVAnews - Terkait maraknya aksi penolakan terhadap rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Bandara Soekarno-Hatta bakal dijaga oleh sekitar 1.000 personel gabungan TNI-Polri. Namun, aktivitas di bandara tetap berjalan normal dan semua pintu masuk dibuka seperti biasa.
"Aparat yang berjaga pun sifatnya antisipatif. Mereka hanya berjaga-jaga," kata Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura II, RP Hari Cahyono, melalui siaran pers, Kamis 29 Maret 2012.
Angkasa Pura II adalah BUMN yang mengelola sejumlah bandara di wilayah barat Indonesia, termasuk Soekarno-Hatta.
Sejauh ini, sejak pagi hingga menjelang siang, kondisi jalur masuk M1 (pintu belakang) Bandara Soekarno-Hatta sangat normal. Antrean kendaraan terjadi karena padatnya volume, seperti hari-hari biasa.
Terkait maraknya informasi penutupan pintu M1 (belakang) Bandara Soekarno-Hatta yang mengatasnamakan PT Angkasa Pura II, Tangerang, Banten, hari ini, Hari menegaskan kabar tersebut tidak benar.
"Pesan tidak resmi itu menyebar luas sejak Rabu malam, baik melalui pesan singkat, BlackBerry Messenger, maupun jejaring sosial, dengan mengatasnamakan info dari AP II. Kami tegaskan, itu tidak benar. Kami tidak pernah menyebarkan informasi penutupan tersebut. Sampai sekarang, M1 beroperasi normal," katanya.
Hari Cahyono berharap, masyarakat, khususnya pengguna jasa bandara, tidak merasa resah dengan kemunculan informasi palsu alias hoax tersebut. Karena, AP II hanya akan menyebarkan segala informasi lewat pernyataan resmi, baik langsung maupun melalui surat pernyataan yang dikirimkan kepada kantor-kantor media massa dalam bentuk siaran pers.
Hari Cahyono berharap, masyarakat dapat bijak memilah informasi yang disampaikan secara massal belakangan ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. (art)
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.
