- forbes.com
VIVAnews - Salah satu putra Miliarder Amerika Serikat, George Soros, memutuskan hengkang dari perusahaan ayahnya dan mengambil sebagian keuntungan miliknya untuk memulai usahanya sendiri. Langkahnya ini akan semakin memperparah gejolak keuangan di Soros Fund Management LLC.
Hal ini diungkapkan oleh dua orang dalam di perusahaan Soros Fund, diberitakan Reuters, Jumat 30 Maret 2012. Menurut laporan sumber yang enggan disebutkan namanya tersebut, putra ketiga Soros, Jonathan, memilih berhenti dari posisi manajemen pada September tahun lalu.
Sumber mengatakan, Jonathan, berniat mendirikan perusahaan keluarganya sendiri dan berencana menarik seorang karyawan andalan Soros Fund ke perusahaan barunya. Orang yang hendak ditarik tersebut diduga adalah David Kulsar, yang saat ini masih bekerja sebagai pejabat resiko keuangan Soros Fund.
Saat ini, Jonathan adalah peneliti senior di Roosevelt Institute, sebuah lembaga thing tank liberal di New York. Belum ada konfirmasi dari Jonathan mengenai informasi ini.
Tidak disebutkan adanya perselisihan di antara keluarga Soros. Namun, keluarnya Jonathan dalam hirarki manajemen akan semakin menjatuhkan perusahaan. Sebelumnya tahun lalu, Soros Fund merugi US$25 miliar saat mulai melakukan perubahan krusial pada sistemnya.
Pertengahan tahun lalu, Soros Fund memutuskan untuk tidak lagi memanajemen investasi di luar keluarganya. Untuk itu, dia mengembalikan sekitar US$1 miliar kepada para investor dan hanya mengurus investasi milik keluarga.
Terpopuler: Beda Sikap Ria Ricis-Teuku Ryan Perlakukan Orang Tua, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia
Berikut deretan 4 rangkuman artikel terpopuler kanal Showbiz VIVA.co.id dalam Round Up sepanjang edisi Rabu 24 April 2024.
