- Antara/ Hermanus Prihatna
VIVAnews - PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) berekspansi bisnis dengan mengakuisisi 39 persen saham milik PT Inti Sentosa Alam Bahtera dengan nilai sekitar US$10-11 juta.
Presiden Direktur Nusantara Infrastructure, M Ramdani Basri, menuturkan, rencana bisnis itu sejalan dengan strategi perseroan untuk menjadi pelopor di Indonesia pada sektor infrastruktur dengan berperan sebagai investor sekaligus operator.
"Akuisisi terhadap pelabuhan strategis di Lampung, melengkapi bidang bisnis kami, sekaligus menjadikan sebagai operator pelabuhan umum swasta pertama di Indonesia," kata Ramdani dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu 4 April 2012.
Ramdani menjelaskan, pelabuhan yang dimaksud itu berlokasi di Panjang, Provinsi Lampung. Pelabuhan ini dianggap strategis, karena berada di arus perdagangan antara Eropa, India, dan Afrika. "Pelabuhan ini juga menjadi basis penting bagi arus komoditas yang berasal dari Kalimantan," ungkapnya.
Pelabuhan itu, dia menambahkan, merupakan pelabuhan dengan panjang dermaga 300 meter dengan 11.200 meter persegi lahan penyimpanan atau gudang yang dapat mengakomodasi hingga 60 ribu metrik ton (MT) kargo curah kering (dry bulk) dan 40 ribu MT bags.
Pelabuhan ini juga dilengkapi dengan tangki penyimpanan untuk curah air (liquid bulk) dengan kapasitas mencapai 15 ribu MT. Saat ini, pelabuhan Panjang melayani beragam klien termasuk di dalamnya industri kimia, barang komoditas, dan pupuk.
Dia menuturkan, perjanjian jual beli (sale and purchase agreement/SPA) antara anak usaha Nusantara Infrastructure, PT Portco Infranusantara, dengan sebuah perusahaan terbesar di dunia yang bergerak di bidang agrikultural dan komoditas telah dilakukan pada Selasa 3 April 2012.
Dengan penandatanganan itu, perseroan masuk menjadi pemain pelabuhan di Indonesia. Sebelumnya, portofolio Nusantara Infrastructure berawal dari jalan tol yang lokasinya dua ruas tol di Makassar dan dua ruas tol lagi di Jakarta. (art)
Program Nasional K3 2024-2029 Diluncurkan, Menaker Ida Sebut Agar Maksimal Genjot Pembangunan
Menaker Ida menegaskan pentingnya keselamatan kerja dalam kegiatan usaha di Indonesia agar dapat maksimal dalam upaya mendongkrak laju perekonomian.
